Haedar: Fenomena Gerhana Bulan Telah Mensyiarkan Bahwa Islam Merupakan Agama yang Unggul
Dibaca: 482
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir turut menghadiri shalat gerhana bulan total yang digelar Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah berkerjasama dengan Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu (31/1) bertempat di Islamic Center UAD.
Ditemui ba’da shalat gerhana, Haedar menyampaikan bahwa shalat gerhana bulan total merupakan bagian dari nilai ibadah.Sebagai bagian dari nilai ibadah, tentu membuat kita sebagai ummat manusia untuk terus dekat kepada Allah SWT.
“Dengan dekat kepada Allah SWT maka kita akan selalu menghayati keberadaan Allah, dengan segala limpahan rezeki dan karunianya. Sehingga kemudian kita menjadi makhluk yang pandai bersyukur,” ucap Haedar.
Haedar juga menyampaikan, dengan adanya persitiwa gerhana bulan total ini, ummat Islam telah mensyiarkan bahwa islam itu, baik dalam dimensi ibadah maupun muamalah, selalu ada dimensi ilmiah kehidupan.
“Jika tidak ada ilmu pengetahuan yang kita kuasai, maka tidak mungkin terjadi pengamatan dan juga penelitian lebih jauh terkait dengan fenomena gerhana yang dilakukan oleh ummat Islam,” tutur Haedar.
Dalam kesempatan itu Haedar juga berharap agar warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan keimanan kepada Allah SWT atas peristiwa gerhana ini, maupun peristiwa-peristiwa sunatullah yang lain.
“Tidak kalah pentingnya adalah kita harus terus mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan agar kita menjadi khairu ummah, ummat yang terbaik,” pungkas Haedar. (adam)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
