Muhammadiyah Tuban Wadahi Kreativitas Komunitas Punk
Dibaca: 412
MUHAMMADIYAH.OR.ID, TUBAN - Muhammadiyah Tuban melalui program dakwah komunitas Lembaga Dakwah Khusus mencoba membina anak-anak punk sebagai sasaran dakwahnya.
"Sebagian dari masyarakat kita masih banyak yang memarjinalkan anak-anak Punk. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah punya kewajiban untuk melakukan amar maruf nahi munkar, termasuk kepada komunitas Punk," ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban Nurul Yakin, Senin (5/2).
Menurut Nurul, setiap manusia yang dilahirkan memiliki potensi masing-masing, termasuk anak-anak Punk. Ketika mereka punya wadah untuk menyalurkan potensi, ada harapan bagi mereka untuk menjadi produktif dan mampu berperan di masyarakat.
"Melalui LDK PDM Tuban dan LDK PWM Jatim yang merupakan kepanjangan tangan Muhammadiyah pada tingkatan pimpinan masing-masing, gerakan dakwah komunitas ini mencoba untuk memberikan dukungan bagi anak-anak Punk untuk belajar dan berperan di masyarakat," lanjutnya.
Nurul menjelaskan bahwa teologi Al-Maun yang menjadi dasar berdirinya Muhammadiyah mengamanatkan kepada kita semua agar berusaha untuk memperhatikan mereka-mereka yang terpinggirkan, termasuk kepada anak-anakPunkyangoleh masyarakat terlanjur dianggap amoral.
"Kaum yang termarjinalkan oleh sistem tidak menjadi alasan bagi Muhammadiyah untuk vakum. Jika semua elemen agama meninggalkan mereka, maka bukan tidak mungkin mereka akan meninggalkan agama. Jangan sampai kita menjadi bagian dari kaum yang mendustakan agama, oleh karena itu mari merangkul mereka yang secara sosial termiskinkan, jauh dari perhatian negara. Agama Islam harus hadir," pungkasnya.
Kontributor: Irvan Shaifullah
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
