Muhammadiyah Kendal Rekonstruksi Dampak Bencana Banjir Kaliwung
Dibaca: 417
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDAL – Pasca banjir Jum’at (9/2) yang merendam Kecamatan Kaliwungu dan sekitarnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal segera menyiapkan proses rekonstruksi pada daerah yang terdampak bencana banjir. Dalam prosesnya rekonstruksi tersebut akan melibatkan sejumlah majelis, lembaga, organisasi otonom (ortom), dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Kabupaten Kendal.
Hal tersebut disampaikan oleh koordinator respon banjir Kaliwungu MDMC LPB PDM Kendal, Donny Halim Mutiasa.
Ia juga menyampaikan hasil capaian kegiatan yang telah dilakukan pasca banjir. “Sejumlah kegiatan yang sifatnya mendesak sudah kami lakukan, seperti pengurasan sumur yang semula 21 bertambah menjadi 78 sumur milik warga, pemeriksaan dan pengobatan secara gratis, membersihkan lumpur yang menggenangi rumah dan jalan umum, serta pemberian nasi bungkus Jum’at berkat “ kata Donny ketika ditemui redaksi muhammadiyah.or.id, Sabtu (17/2) di Muhammadiyah Dakwah Center (MDC) Weleri.
Dikatakan pula timnya masih melakukan assesment dan penerimaan bantuan dari masyarakat maupun lembaga melalui posko yang telah disiapkan.“Assesment dan pengumpulan bantuan masyarakat maupun dari lembaga kami lakukan sampai batas waktu yang belum kami tentukan,” imbuhnya.
Menurut Donny, assesment sebagai dasar kuat ketika kami bergerak untuk melakukan rekontruksi warga pasca bencana. Hasil assesment segera kami sampaikan kepada PDM Kendal untuk segera ditindaklanjuti dan diharapkan rekontruksi tersebut bisa terlaksana dengan lancar dan kondisi masyarakat yang terkena musibah banjir kembali normal.
“ Rekontruksi dilakukan sesuai kebutuhan warga yang terkena bencana , seperti perbaikan rumah, fasilitas umum, peralatan pendidikan anak – anak sekolah, maupun kesehatan. Semua kegiatan rekontruksi harus berdasarkan assesment agar tepat sasaran “ jelasnya.
Banjir yang merendam sejumlah desa di wilayah Kaliwungu, Kaliwungu Selatan dan Brangsong telah mengundang keprihatinan warga maupun lembaga Muhammadiyah Kendal. Terlihat pasca banjir ada sekitar 100 lebih relawan Muhammadiyah yang terlibat, seperti jajaran Lembaga Penanggulangan Bencana PDM Kendal, Kokam, HW, LazisMu, MPKU melalui RSI Muhammadiyah dan RSDI Kaliwungu, serta RS Roemani Semarang yang telah turut andil melakukan kegiatan membantu untuk meringankan beban korban banjir sesuai dengan tugas dan bidangnya masing – masing.
“Kami ingin kerja sama Muhammadiyah Kendal melalui lembaga yang ada dengan BPBD Kab. Kendal, BABINSA Protomulyo dan lembaga organisasi yang lain dapat terbangun dengan baik untuk mengembalikan kondisi normal masyarakat,” ungkap Donny. (Syifa)
Sumber: A. Ghofur/MPI Kendal
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
