GSM Merupakan Simbol Kiprah Perjuangan Suara Muhammadiyah

Kamis, 22-02-2018
Dibaca: 411

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -- Suara Muhammadiyah bertekad untuk mengoptimalkan segenap potensi pasar warga Muhammadiyah yang sangat besar. Salah satunya yaitu dengan mendirikan Grha Suara Muhammadiyah (GSM).

Pemimpin Perusahaan Suara Muhammadiyah, Deni Asyari menyatakan bahwa GSM merupakan simbol kiprah perjuangan Suara Muhammadiyah dan sekaligus menjadi pusat syiar Islam Berkemajuan.

“Suara Muhammadiyah bertekad untuk mengoptimalkan segenap potensi pangsa pasar warga Muhammadiyah yang sangat besar. Saat ini banyak pihak luar yang ingin masuk dan menguasai potensi pasar puluhan juta warga Muhammadiyah. Mengapa tidak, kita berbenah dan mengambil peluang itu,” ungkap Deni dalam acara press conference peresmian Grha Suara Muhammadiyah (GSM) di Lantai 4 GSM Jalan KH Dahlan, Kamis (22/2).

Gedung GSM ini rencananya akan diresmikan pada 25 Februari 2018. Adapun rangkaian acara peresmian itu diantaranya, peresmian, seminar dan dialog.

Setelah acara peresmian GSM, dilanjutkan dengan agenda Konsolidasi Media Persyarikatan Muhammadiyah dan Konsolidasi SM Corner se-Indonesia. Pada malamnya, diadakan gathering keluarga besar Suara Muhammadiyah yang bertempat di Ghra Suara Muhammadiyah. Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud kesyukuran.

Masih dalam rangkaian itu, pada 24 Februari 2018 diadakan acara Gala Dinner dan Peluncuran Buku Ahmad Syafii Maarif Sebagai Seorang Jurnalis. Beberapa tokoh hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Ballroom Grand Quality Hotel Yogyakarta.

Bangunan Grha Suara Muhammadiyah terdiri dari 5 lantai, dengam luas bangunan 1600 m2, di atas lahan 1100 meter. Secara fungsi, GSM, selain sebagai kantor bagi majalah Suara Muhammadiyah, juga sebagai kantor unit usaha-usaha di bawah Suara Muhammadiyah

Nantinya, rangkaian agenda tersebut akan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara, pejabat daerah Kota Yogyakarta, dan tamu undangan lainnya. (syifa)

Tags: