Pemuda Muhammadiyah Harus Aktif dan Partisipatif dalam Pilkada Serentak
Dibaca: 639
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWAKARTA – Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Purwakarta, Cecep Dinda Hidayat, menginstruksikan kepada jajaran pengurus PDPM untuk aktif dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Daerah Jawa Barat.
“Pemuda Muhammadiyah harus berkontribusi pada pilkada ini, keterlibatan pada pilkada diharapkan dapat membantu terselenggarakannya pemilu yang adil dan bermartabat sesuai dengan slogan KPU,” terang Cecep pada saat Kopdar Kebangsaan sekaligus Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) PDPM Purwakarta, Sabtu (3/03).
Cecep menegaskan bahwa pemilu serentak ini dimungkinkan masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi, sehingga peran aktif Pemuda Muhammadiyah adalah untuk menjaga kesucian penyelenggaraan pemilu agar tidak ternodai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Alhamdulillah dari Pemuda (Muhammadiyah) sudah mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi pengawas pemilu, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, harapannya semoga bisa berjalan dengan baik,” terang Cecep.
Cecep juga berharap keterlibatan pegurus Pemuda Muhammadiyah pada kepanitiaan pengawas kabupaten maupun kecamatan untuk menjaga netralitas dan menolak suap dengan tegas. “Pemuda Muhammadiyah pantang untuk menerima uang yang bukan hak nya, tetap menjaga netralitas dan saya yakin khittah Muhammadiyah tetap terpatri pada jiwa kita,” tegasnya.
Selain itu Wakil Ketua Bidang KOKAM dan SAR sekaligus Koordinator Kabupaten Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Yusup Supendi, menyampaikan perkembangan kegiatan yang di lakukan oleh JPPR.
“Untuk saat ini, JPPR akan berkolaborasi dengan KPU Daerah, Bawaslu, dan beberapa organisasi masyarakat untuk membuat kegiatan bersama dalam rangka mengedukasi masyarakat,” terang Yusup.
Masih banyak, lanjut Yusup, calon pemilih muda yang belum paham terkait penyelenggaraan pemilu ini, sehingga tugas JPPR adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam pemilu.
JPPR memiliki peranan penting dalam mengedukasi pemilih pemula. “Pemilih pemula ini sangat banyak dan potensial sekali, bahkan sangat rawan untuk disalahgunakan dan bahkan rawan untuk golput atau tidak memilih, maka tugas terpenting dalam JPPR adalah memberikan edukasi agar bisa memilih secara rasional dan jangan golput,” terang Yusup.
Yusup juga memberikan gambaran bahwa selain mengedukasi kepada masyarakat, tugas JPPR adalah memantau penyelenggaraan pemilu agar berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan. (nisa)
Kontributor: Nuur Wachid
Tags:
Arsip Berita