Peduli Difabel, IMM Banjarmasin Bentuk Relawan Al-Maun
Dibaca: 363
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN -- Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) dan Majelis Pembemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan pada Ahad (4/3) mengadakan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Difabel di Ruang Kuliah 1 Gedung Ar Fachrudin Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Kegiatan ini dihadiri oleh kader IMM yang telah tergabung dalam Relawan Al-Maun. Disampaikan Muhammad Nashir, Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin, relawan Al-Maun merupakan wadah terkumpulnya mahasiswa yang mempunyai kepedulian tinggi yang diinisiasi oleh Bidang SPM PC IMM Kota Banjarmasin dan MPM PWM Kalimantan Selatan.
“Harapan saya, dengan adanya kegiatan ini akan mendorong pemberdayaan masyarakat, terkhusus masyarakat difabel,” ujarnya.
Sejalan dengan itu Hesli Julianto, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PWM Kalimantan Selatan mengatakan bahwa sudah seharusnya mahasiswa sebagai agen perubahan turut serta secara aktif dalam pengabdian masyarakat.
Adapun yang menjadi pemateri pada pelaksanaan workshop pemberdayaan difabel kali ini adalah Ermanto (Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakt PWM Kalimantan Selatan) dan Rifqoh Ihdayati (Psikolog Klinis RSUD Ulin Banjarmasin)
Ermanto menjelaskan, terkait pemberdayaan difabel, MPM PWM Kalimantan Selatan telah melaksanakan jalan sehat difabel pada hari Hari Difabel Internasional.
“Selain itu, kami juga telah melaksanakan program lain yang bekerjasama dengan PERTUNI (Persatuan Tuna Netra),” paparnya.
Harapannya, dengan ada peran dari bidang pemberdayaan masyarakat dari IMM, pemberdayaan difabel ini akan semakin giat. (nisa)
Kontributor: M. Nashir
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
