Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Haedar: Muhammadiyah Terus Berupaya Membangun Pusat-Pusat Keunggulan

Homepage

Haedar: Muhammadiyah Terus Berupaya Membangun Pusat-Pusat Keunggulan

Jum'at, 09-03-2018
Dibaca: 325

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA - Menghadiri pembukaan rapat kerja nasional (Rakornas) Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (MWK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bertempat di Hotel Sofyan Jakarta, Jum’at (9/3), Ketua Umum Pimpinan PusatMuhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan terus melakukan pembangunan pusat-pusat unggulan Muhammadiyah.

“Kita ingin membangun pusat-pusat unggulan Muhammadiyah yang punya dampak pada ekonomi dan umat, misalnya sekolah,perguruan tinggi,rumah sakit, dan lain sebagainya,” ujar Haedar.

Haedar menjelaskan bahwa misi yang ingin diraih oleh Muhammadiyah dalam melakukan berbagai pembangunan itu adalah terwujudnya ‘khoiru ummah’ (umat terbaik) seperti yang disebutkan oleh Al Qur’an sehingga dapat leluasa melakukan semangat Ali Imran ayat 104.

“Ada pepatah Arab Faqiru Syai’, la yu’thi. Orang yang tidak punya apa-apa, tidak bisa memberi apa-apa. Kita tidak ingin menjadi maf’ul bih (objek), kita ingin menjadi subjek. Tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah,” jelas Haedar.

“Maka dari itu kita membangun. Jangan memandang negatif, karena perjuangan untuk melakukannya itu tidak mudah,” imbuh Haedar.

Haedar menuturkan bahwa pembangunan pusat unggulan itu telah berhasil menunjukkan kemajuan yang baik. Haedar mencontohkan perjuangan membuka fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah yang prosesnya dinilai tidak mudah.

Lebih lanjut, Haedar menjelaskan bahwa saat ini Muhammadiyah sudah memiliki sekitar 11 fakultas kedokteran. Fakultas kedokteran selama ini identik dengan biaya yang mahal sehingga dengan dibukanya fakultas kedokteran di Universitas Muhammadiyah, maka banyak warga Muhammadiyah dengan penghasilan menengah ke bawah yang anaknya dapat menjadi dokter.

“UMY, UMS, UMM memprioritaskan calon mahasiswa kedokteran yang datang dari daerah-daerah terpencil ataupun miskin, tapi tentu dengan syarat akademik yang sudah ditentukan. Itu sudah berjalan dan bagus. Bukti bahwa jiwa Al Ma’un pada amal usaha dan sekolah Muhammadiyah masih tinggi,” tambahnya.

“Tidak benar jika ada anggapan amal usaha Muhammadiyah makin borjuis,” seru Haedar.

Dalam kesempatan ituHaedar jugamenjelaskan bahwa saat ini ada tiga hal penting yang terjadi pada Muhammadiyah. Menurutnya, pertama banyak pihak yang berharap pada Muhammadiyah. Kedua, banyak yang memberikan amanahnya pada Muhammadiyah, artinya umat ini percaya pada Muhammadiyah dan kepercayaan itu harus benar-benar dijaga. Ketiga, terjadinya kapitalisasi modal. Pihak yang bekerjasama dengan Muhammadiyah mendapatkan keuntungan.

“Kami di Pimpinan Pusat akan terus membangun agar kita berkecukupan, dalam rangka tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Tujuannya tentu agar Muhammadiyah berkecukupan dan dapat memberdayakan umat,” tutup Haedar. (afandi)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website