IMM Tidak Pernah Lepas dari Trilogi Ilmu, Iman, dan Amal Shaleh
Dibaca: 573
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar malam puncak Milad IMM ke 54 pada Rabu (14/3) malam bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Hadir memberikan sambutan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais. Dalam sambutannya Dahlan mengatakan bahwa sejarah berdirinya IMM tidak bisa lepas dari tangan dingin Abdul Rosyad Sholeh, yang merupakan salah satu pendiri IMM.
Bersama Djazman Al-Kindi, pada tahun 1964 sekembalinya Rosyad dari Medan, Sumatera Utara sebagai pegawai di lingkungan Jawatan Penerangan Agama, keduanya lantas mendirikan IMM sebagai salah satu wadah perkumpulan bagi mahasiswa-mahasiswi Muhammadiyah.
“Semenjak itulah IMM kemudian berdiri di banyak universitas-universitas. Kemudian pada tahun 1965, keduanya menginisiasi untuk diadakannya musyawarah nasional dan menetapkan IMM sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah,” papar Dahlan.
Langkah yang diambil oleh Rosyad untuk mendirikan IMM tersebut, sebenarnya juga tak lepas dari perannya yang sudah lebih dulu berkiprah di Pemuda Muhammadiyah, ketika dirinya masih berada di Medan.
Kesibukan Rosyad seolah tak ada hentinya, sebab setelah bergabung dalam Pemuda Muhammadiyah dan sukses mendirikan IMM, dirinya lantas ikut terlibat aktif di Muhammadiyah sejak tahun 1978 hingga sekarang. Jabatan yang pernah diduduki Rosyad yaitu anggota PP Muhammadiyah, sekretaris PP Muhammadiyah, wakil ketua PP Muhammadiyah, sekretaris umum PP Muhammadiyah, Ketua Panitia Pemilihan Pusat untuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama periode 7 kali muktamar berturut-turut.
Dahlan juga berpesan agar kader-kader IMM dapat mengambil contoh semangat perjuangan Rosyad Sholeh dalam mendirikan dan membesarkan IMM.
"Selenggarakanlah sidang-sidang IMM dengan tertib dan teratur. Rosyad Sholeh bisa menjadi contoh dalam mengelola organisasi ini dengan baik," ucap Dahlan.
Selain itu Dahlan juga mengatakan bahwa trilogi yang tidak lepas dari IMM dan Muhammadiyah ialah ilmu, iman, dan amal shaleh.
“Hal itulah yang harus dimiliki dan ditanamkan oleh seluruh kader Muhammadiyah,” jelas Dahlan.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata, dan juga Rektor UMY Gunawan Budiyanto. (Syifa)
Tags:
Arsip Berita