Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Haedar Buka Rakornas MPM dan Rembug Tani Berkemajuan

Homepage

Haedar Buka Rakornas MPM dan Rembug Tani Berkemajuan

Sabtu, 17-03-2018
Dibaca: 388

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA -- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Rembug Tani Berkemajuan di Hall lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta, sejak tanggal 17 hingga 18 Maret 2018.
 
Hadir membuka acara,  Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan MPM harus memperbanyak gerakan-gerakan baru yang dapat hadir ditengah-tengah masyarakat yang masih tertinggal, baik dari segi ekonomi, sosial, dan pendidikan. 
 
"Kehadiran MPM harus dirasakan oleh seluruh golongan masyarakat, tidak memandang suku, agama, dan ras, sesuai dengan spirit Al-Maun yang diinisiasi oleh KH Dahlan," ucap Haedar dalam pembukaan Rakornas pada Sabtu (17/3)
 
Dalam kesempatan itu Haedar juga menyampaikan bahwa visi Muhammadiyah pada periode 2015-2020 yaitu ingin mewujudkan dan mengakselerasi Muhammadiyah Berkemajuan, yang ditandai dengan membangun pusat keunggulan di berbagai wilayah dimana Muhammadiyah bergerak. 
 
Selain itu, Haedar menambahkan, PP Muhammadiyah dalam wacana menginternasionisasikan organisasi yang lahir pada tahun 1912 tidak hanya sebatas retorika,  hal ini ditunjukkan dengan membangun pusat-pusat keunggulan dibeberapa negara, seperti pendirian sekolah Muhammadiyah di Melbourne dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)  di Malaysia. 
 
"Muhammadiyah terus membangun pusat-pusat keunggulan dan Muhammadiyah ingin membuktikan isu-isu go internasional tidak hanya menjadi wacana, namun menjadi aksi nyata," tegas Haedar.
 
Haedar turut menepis isu-isu yang mengatakan bahwa amal usaha yang dibangun oleh Muhammadiyah hanya untuk kepentingan organisasi semata. 
 
"Amal usaha Muhammadiyah tidak diperuntukan hanya untuk kepentingan pribadi, amal usaha Muhammadiyah juga banyak yang berpihak terhadap kaum mustadafin," jelas Haedar. 
 
Empat bagian penting yang dilakukan Muhammadiyah baik dalam bidang pendidikan, literasi, PKO, dan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan Haedar dapat membawa masyarakat dalam kemajuan dan pencerahan. (syifa

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website