Jelang 1 Abad Majelis Tarjih Siapkan Kado Terindah

Senin, 19-03-2018
Dibaca: 352

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Menjelang satu abad Majelis Tarjih Muhammadiyah yang jatuh pada tahun 2027 yang akan datang, Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah tengah mempersiapkan kado terindah.

Disampaikan Ketua MTT, Syamsul Anwar, satu abad Majelis Tarjih harus memberikan rekam jejak yang istimewa bagi organisasi yang telah lahir sejak tahun 1912 ini.

“Kita akan mengupayakan pengkodifikasian secara lebih sistematis hasil-hasil dari putusan tarjih (HPT yang sudah berjumlah 8 jilid) dalam bentuk Himpunan Tarjih, dalam waktu dekat ini akan kita terbitkan jilid ketiga. Fatwa yang berjilid-jilid selama ini harus dikemas dengan lebih tematis dan sistematis. Masing-masing pembahasan dalam Himpunan Putusan Tarjih akan dipilah-pilah dan disendirikan menjadi sebuah pembahasan utuh sesuai bab tema tertentu,” papar Syamsul pada Sabtu (17/3) dalam acara Laporan Hasil Munas Tarjih Muhammadiyah yang telah diselenggarakan pada Januari 2018 di Makassar.Selain itu, lanjut Syamsul, yang menjadi prioritas adalah penuntasan Tafsir At-Tanwir, yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Muhammadiyah dan masyarakat.

“Kami juga tengah mempersiapkan beberapa fikih, diantaranya fikih demokrasi, fikih lingkungan, dan beberapa agenda yang lain,” ungkap Syamsul.

Ensiklopedia Risalah Islamiyah yang mencakup bidang akidah, akhlak, muamalah, dan ibadah, juga tengah sedang disusun oleh anggota MTT.

“Kami terus berusaha agar pada 1 abad Tarjih nanti, tugas-tugas tersebut dapat terselesaikan dengan baik,” imbuh Syamsul.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas Tarjih XXX Khairudin Khamsin turut melaporkan tentang kesuksesan pelaksanaan Munas.

“Materi-materi terkait Fikih Anak, Fikih Informasi dan Fikih Ibadah, yang dibahas dalam Munas Tarjih ke-30, sudah mendekati final. Sehingga dalam waktu dekat bisa segera diserahkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk ditanfidz dan selanjutkan menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat luas,” pungkas Khairudin. (adam)

Tags: