RS Muhammadiyah Lamongan Berikan Pelatihan PPGD Bagi Warga Muhammadiyah
Dibaca: 360
MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN – Pentingnya pertolongan pertama pada penderita kecelakaan yang mengalami kondisi gawat darurat menjadi dasar bagi RS Muhammadiyah Lamongan dalam memberikan pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat).
Hal ini disebabkan dalam proses penanganan awal disetiap kejadian kecelakaan masyarakat menjadi pioner penting dalam memberikan pertolongan pertama maka dari itu pelatihan pertolongan pertama gawat darurat bagi masyarakat menjadi penting untuk di laksanakan agar dapat meminimalisir kejadian fatal pada korban kecelakaan.
Hal tersebut menjadi konsen topic pembahasan dalam Pelatihan yang diselenggarakan Pemuda Muhammadiyah Sugio di SMA Muhammadiyah Sugio. Kegiatan ini diikuti 80 orang peserta dari organisasi otonom (ortom) baik Pemuda Muhammadiyah Sugio, Nasiyatul Aisyiyah Sugio, Hisbul Wathon, Tapak Suci dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sugio, Ahad (18/3).
"Kami sangat berterima kasih kepada Muhammadiyah Sugio yang telah membantu kami dalam menyetak kader Muhammadiyah yang sadar akan pentingnya pertolongan pertama pada kegawat daruratan, dengan pelatihan ini harapannya kedepan semakin banyak kader Muhammadiyah yang terlatih dalam penatalaksanaan kegawat daruratan sehingga dapat menurunkan angka fatalitas dalam pertolongan pertama penderita dengan kondisi gawat darurat,” ungkap Yupi Susanto Komandan DMC RS Muhammadiyah Lamongan.
Dalam kegiatan yang di punggawai oleh Pemuda Muhammadiyah Sugio itu juga dihadiri oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan yang dalam sambutanya menyampaikan pentingnya pemuda Muhammadiyah belajar tentang penatalaksanaan kegawat daruratan.
"Apabila ada kecelakaan yang menemukan pertama kali biasanya adalah masyarakat, maka sebagai kader pemuda Muhammadiyah kita harus siap sedia untuk menghadapi kegawat daruratan ataupun bila terjadi bencana. Untuk itu mengapa kegiatan ini menjadi sangat penting untuk dilaksanakan, agar semua pemuda Muhammadiyah terlatih dan siaga untuk menghadapi kegawat daruratan dan bencana,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Nur Shodiq, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sugio bahwa penanganan gawat darurat ini menjadi penting agar tidak ada kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama. “Maka saya berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan baik agar dapat di aplikasikan pada saat dilapangan saat menemui korban gawat darurat,” pesannya. (Syifa)
Sumber : Bayu Saputra
Tags:
Arsip Berita