IPM Menjadi Pioner Kemajuan Bangsa Melalui Semangat Literasi
Dibaca: 480
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BREBES – Bertujuan untuk memberikan kesadaran mengenai pentingnya meningkatkan budaya literasi, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kecamatan Larangan dan Kecamatan Ketanggungan menyelenggarakan seminar literasi bertema “Aktualisasi Gerakan, Menyemai Kebermanfaatan” pada Sabtu (17/3), bertempat di SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes.
Dalam acara yang diikuti oleh sekira 50 peserta itu, Mohammad Rusdi selaku ketua Komunitas Iqro (KOMIQ) yang hadir sebagai pembicara mengatakan bahwa secara umum minat baca di Indonesia sangatlah rendah sekali yakni dibawah 1%.
“Rendahnya minat baca di Indonesia disebabkan beberapa faktor, di antaranya seperti budaya masyarakat Indonesia yang masih didominasi oleh budaya tutur,” ujar Rusdi.
Selain itu Rusdi juga menyoroti penggunaan internet yang saat ini sudah menjadi kebutuhan. Pengaruh internet juga sedikit banyak mempengaruhi minat baca di Indonesia.
Sementara itu, Lutfi Nurhidayati dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah memaparkan, berdasarkan studi Most Littered Nation In the World 2016 minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara.
“Hal ini menjadi sesuatu yang memprihatinkan bagi kita semua khususnya di kalangan pelajar,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Lutfi berharap agar IPM dapat menjadi pioner kemajuan bangsa dalam menumbuhkan semangat literasi, salah satunya memasifkan kembali komunitas Iqro.
Kontributor: (Riza A. Novanto)
Tags:
Arsip Berita