Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > SD Muhammadiyah 1 Ketelan Bersinergi Wujudkan Sekolah Adiwiyata

Homepage

SD Muhammadiyah 1 Ketelan Bersinergi Wujudkan Sekolah Adiwiyata

Minggu, 25-03-2018
Dibaca: 413

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA - SD Muhammadiyah 1 Ketelan berkomitmen wujudkan dan bersinergi dalam mendukung terwujudnya sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata) di bawah binaan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surakarta.

Salah satu bentuk komitmen ini diwujudkan melalui memperbaiki fasilitas dan penyiapan dengan bekerja bakti membersihkan lingkungan, hemat air, listrik, membuat aneka kerajinan dari bahan bekas, pengelolaan lingkungan, pembibitan tanaman obat, green school, pemilahan sampah baik organik dan an organik serta penghijauan dalam konsep satu atap pembelajaran berbasis lingkungan  menuju sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Sri Sayekti, mengatakan, bahwa program sekolah Adiwiyata yang tengah dijalankan ini sesuai dengan visi sekolah yaitu membentuk  lembaga pendidikan unggul kompetitif dengan sumber daya insani yang berakhlaq mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,  sehat, dan peduli lingkungan hidup.

“Untuk itu, pendidikan lingkungan menjadi fokus kegiatan sekolah untuk mewujudkan warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup,” seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Ahad (25/3).

“Kita ingin membangun budaya lingkungan, bagaimana pengetahuan tentang lingkungan dapat diajarkan, di sana supaya tercipta generasi milenial yang kontinue memiliki kesadaran akan arti pentingnya menjaga lingkungan,” tambah Sri.

Sri menyebutkan, dengan adanya penerapan konsep maupun teori ini di sekolah, tidak serta merta menjadi materi pembelajaran. Peserta didik dan guru lebih difokuskan menerapkan langsung kebiasaan menjaga kebersihan di setiap aktifitas di sekolah maupun di rumah.

Menurut Jatmiko, perlu kerja keras dan kerja sama dari semua pihak, mulai dari sekolah, komite dan orangtua siswa untuk mewujudkan sikap menekankan kesadaran untuk cinta pada lingkungan.

"Karena kalau satu saja dari komponen-komponen tersebut tidak sinergi, maka akan sangat sulit terealisasi, Rabu, 28 Maret 2018 sekolah juga akan ada pembinaan dan visitasi,"pungkasnya.

Sumber: Jatmiko


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website