Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Mahasiswa UAD Presentasikan Konsep Buku Pembelajaran Astronomi untuk Difabel di Jepang

Homepage

Mahasiswa UAD Presentasikan Konsep Buku Pembelajaran Astronomi untuk Difabel di Jepang

Senin, 26-03-2018
Dibaca: 361

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JEPANG - Communicating Astronomy with the Public (CAP) merupakan sebuah agenda konferensi yang diadakan oleh International Astronomical Union (IAU). IAU memiliki lebih dari 10.000 anggota aktif dari 98 negara di seluruh dunia yang misinya adalah untuk mempromosikan serta mengembangkan ilmu astronomi dalam semua aspek melalui kerjasama internasional.

Sejak 2003, konferensi CAP telah memfasilitasi pertukaran gagasan dan kegiatan yang berhasil dilakukan dalam bidang Astronomi. Konferensi ini membantu memperkuat komunitas astronom profesional di tiap negara dengan cara menghubungkan mereka ke jejaring penelitian internasional. CAP di Jepang ini akan menjadi kesempatan unik bagi astronom profesional dan amatir untuk bertemu dan berdiskusi. 
 
CAP 2018 ini berlangsung di Fukuoka City Science Museum, Jepang pada tanggal 24 hingga 28 Maret 2018. Jepang memiliki Observatorium Astronomi Nasional Jepang (NAOJ), organisasi penelitian astronomi terkemuka, dan kota Fuokoka adalah daerah dengan koneksi historis untuk sains dan astronomi. NAOJ dan IAU bekerjasama untuk membawa komunitas astronomi dan pendidikan Internasional ke Jepang. Hal ini ditujukan agar para astronom Internasional dapat secara langsung melihat perkembangan Jepang terkini dan kemajuan Asia dalam komunikasi astronomi.
 
Terdapat 400 peserta dari seluruh dunia yang mengikuti kegiatan CAP 2018. CAP 2018 menyediakan grant (hibah) untuk 12 presenter dan poster terbaik, dengan jumlah grant yang didapat adalah 100.000 yen. Salah satu diantaranya adalah karya Ricka Tanzilla, dari Pendidikan Fisika FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
 
Ricka Tanzilla mempresentasikan karyanya dengan judul Challenges and Strategies for Developing Inclusive Outreach Using Buku Mentari Project. Sebuah karya hasil penelitian yang lolos didanai dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diluncurkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi tahun 2016.
 
Ricka bersama timnya yang beranggotakan Ratnawati, Putri Hasanah, dan Titi Muyassaroh dan dosen pendamping Yudhiakto Pramudya mengembangkan sebuah buku pembelajaran astronomi untuk siswa berkebutuhan khusus (tunanetra). Buku tersebut dinamakan Mencerap tata surya dengan gambar taktil buatan sendiri (Mentari), sebagai media edukasi astronomi inklusi.
 
Ricka berharap agar astronomi dapat diketahui dan dimengerti oleh masyarakat luas dengan beragam latar belakang tanpa membedakan pendidikan, usia, gender termasuk kepada para difabel.
“Semoga para science communicator dapat memberikan wawasan ilmu astronomi bukan hanya diketahui untuk kalangan orang-orang sains, tapi astronomi juga diketahui oleh publik (masyarakat umum) tanpa membedakan latar belakang pedidikan, usia, gender, dan juga untuk para difabel,” terang Ricka seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (26/3).
 
Ricka juga mengaku semakin bersemangat untuk terus mengkomunikasikan astonomi kepada masyarakat luas dan pastinya senang dapat belajar langsung bersama astronom professional di bidang Public Outreach.
 
Selain Ricka, terdapat beberapa peserta dari perwakilan Indonesia, diantaranya dari ITB, LAPAN, UGM, dan Planetarium dan Observatorium Jakarta. (adam)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website