Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Gelar Pelatihan Nasional Pelatih Drumband, Kwarpus HW Ingin Lahirkan Pelatih yang Handal

Homepage

Gelar Pelatihan Nasional Pelatih Drumband, Kwarpus HW Ingin Lahirkan Pelatih yang Handal

Kamis, 29-03-2018
Dibaca: 484

YOGYAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Kwatir Pusat (Kwarpus) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan menggelar Pelatihan Nasional Pelatih Drumband  kepada para calon pelatih drumben di kompleks Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Putra dari Kamis – Ahad, 29 Maret – 1 April 2018.

Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang peserta dari berbagai utusan Kwatir Wilayah dan Daerah (Kwarda), Qobilah baik dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga sekolah menengah ke atas memiliki tujuan agar bisa melahirkan pelatih yang handal dan mumpuni.

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Umum Kwarpus HW, Bambang Soemedhi mengatakan kegiatan pelatihan ini dalam rangka menyambut kegiatan Pra-Silatnas HW di Wonosari, Gunung Kidul. “Pelatihan ini ditujukan untuk mempersiapkan festival drumben pada acara Silatnas jelang Satu Abad Hizbul Wathan,” ujarnya pada pembukaan pelatihan, Kamis (29/3).

Kepanduan Hizbul Wathan sendiri didirikan langsung oleh Kiai Ahmad Dahlan pada tahun 1918. Oleh karena itu menurut Bambang silatnas satu abad HW akan dimeriahkan dengan parade drumben.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan pelatihan ini akan menghasilkan pelatih-pelatih handal dalam memandu derap kesenian drumben di tiap kegiatan HW, baik di kwarwil, kwarda, dan khususnya di tiap Qobilah-qobilah.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kwarpus HW Uun Harun Syamsuddin juga berpesan kepada seluruh peserta agar betul-betul serius menghayati perannya dalam pelatihan ini.

Menurut Uun, pelatihan drumben memiliki tiga makna, pertama makna kesenian, kedua makna kepemimpinan, dan makna tantangan dan fokus.

Ketiga makna ini erat kaitannya dengan apa yang dilakukan tim drumben dalam melakukan aksinya.

“Makna kesenian, bahwa melalui drumben, anak muda mulai dari kanak-kanak hingga dewasa suka memainkan alat musik drumben dengan sukacita. Makna kepemimpinan, tiap tim drumben dipimpin oleh seorang pemimpin tim/ regu yang akan memandu jalannya ritme musik dan memberi instruksi-instruksi dalam kelompok drumben tersebut. Makna tantangan dan fokus, adalah menutut seorang pemain drumben untuk bisa menjawab tantangan dengan fokus memainkan alatnya, fokus terhadap instruksi pemimpin,” ungkap Uun. (dzar)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website