Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Muhammadiyah Pakistan Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Homepage

Muhammadiyah Pakistan Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Minggu, 01-04-2018
Dibaca: 414

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PAKISTAN - Dalam rangka melanjutkan estafet kepemimpinan, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Pakistan adakan Musyawarah Cabang Istimewa (Musycabis) pada hari Jum’at (30/3). Acara ini diadakan di Masjid Utsman bin Affan, kampus International Islamic University Islamabad,  yang dihadiri oleh sebagian besar warga Muhammadiyah Pakistan. Proses musyawarahpun berlangsung khidmat, dibuka oleh Ketua PCIM periode sebelumnya yaitu Ahmad Jalaluddin Rumi Durrachman sekaligus memimpin rapat musyawarah ini.

Teknis pemilihan ini, melibatkan seluruh warga Muhammadiyah yang hadir dengan menyebutkan dua calon ketua yang layak diajukan beserta kelebihan yang dimiiki. Setidaknya, ada empat nama yang diajukan oleh warga pada umumnya. Mereka adalah Hafidz El Hudazaifi, Farras Abyan Aziz, Firdaus Alfin Hudaya, Rifqy Amru dan Ziaul Haq. Namun setelah melalui musyawarah mufakat, yang secara  aktif diikuti oleh setiap warga Muhammadiyah, mengerucut pada satu nama Hafidz ElHudzaifi.

Akhirnya, seluruh warga Muhammadiyah Pakistan sepakat bahwa ketua baru yang akan memimpin roda kegiatan PCIM Pakistan selama setahun kedepan adalah Hafidz ElHudzaifi. Hafidz dipilih karena memilki wawasan kemuhammadiyahan yang luas, dan telah lama aktif dalam kegiatan Muhammadiyah di Indonesia. 

Ahmad Jalaluddin Rumi Durrachman, memberikan pesan dalam sambutannya, agar kegiatan Muhammadiyah bukan hanya dilakukan oleh para pengurus, tetapi juga harus didukung dan dibantu oleh seluruh warga Muhammadiyah agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Ketua PCIM Pakistan terpilih, Hafidz dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi besar yang sudah tidak diragukan lagi perannya bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Saya mengharapkan seluruh warga Muhammadiyah, khususnya yang di Pakistan, untuk memahami kembali bagaimana dan apa sebenarnya Muhammadiyah,” ucap Hafidz.

Hafidz juga menambhakan, salah satu yang menjadi fokusnya dalam kepengurusan PCIM Pakistan kedepan yaitu menguatkan kembali pemahaman para kader tentang kemuhammadiyahan.

Selain itu hafidz juga mengajak kader-kader Muhammadiyah Pakistan untuk menjadikanmomen pergantian kepengurusan inisebagai momen  muhasabah dan evaluasi.

“Kami juga mengajak seluruh kader, agar menguatkan kembali komitmennya untuk bermuhammadiyah. Niatnya tidak hanya sekadar untuk berdakwah, tapi juga untuk bertajdid, yaitu untuk berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan terbaru sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu,” terang Hafidz.

Hafidz juga mendorong para kader Muhammadiyah Pakistan untuk memiliki komitmen dalam menjalani ajaran keagamaan dan ideologi, sesuai dengan apa yang dipedomani oleh Muhammadiyah

Sementara itu, Dewan Penasihat PCIM Pakistan, Ikhwan Mujahid, berpesan agar dalam kepengurusan selanjutnyadapat menjaga konsistensi perkumpulan rutin yang selalu dilaksanakan seminggu sekali.

“Kaderisasi dalam PCIM ini harus menjadi planning dan poin besar. Dan cobalah untuk menghidupkan ‘Aisyiyah Pakistan agar dakwah Muhammadiyah lebih luas cakupannya,” imbuh Ikhwan.

Acara pelantikannya sendiri, akan dilaksanakan pada Sabtu (7/4) di Faisal Masjid, Islamabad, dan akan dihadiri oleh seluruh warga Muhammadiyah Pakistan. 

Kontributor: Fahmi Wira Angkasa  


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website