Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Lawatan ke Mesir dan Sudan, Haedar Akan Resmikan Markaz Dakwah Muhammadiyah Kairo

Homepage

Lawatan ke Mesir dan Sudan, Haedar Akan Resmikan Markaz Dakwah Muhammadiyah Kairo

Senin, 02-04-2018
Dibaca: 486

MUHAMMADIYAH.OR.ID,KAIRO –  Guna mengembangkan dakwah Muhammadiyah di Kairo, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kairo membangun gedung dakwah atau yang akrab di Mesir dengan sebutan Markaz Dakwah. Rencananya Markaz Dakwah tersebut akan diresmikan secara langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Kamis (5/4).

Disampaikan Fathu Rabbani, Sekretaris PCIM Kairo, tujuan didirikannya Markaz Dakwah tersebut antara lain sebagai pusat peningkatan keilmuan dan kegiatan bagi pengurus PCIM Kairo, maupun warga Muhammadiyah di Mesir.

“Markaz Dakwah ini kami dirikan juga sebagai tempat berlangsungnya amal usaha PCIM dan sebagai pusat dakwah, informasi, dan promosi persyarikatan Muhammadiyah,” terang Rabbani, ketika dihubungi redaksi pada Ahad (1/4).

Rabbani juga menjelaskan bahwa proses pembangunan Markaz Dakwah telah dimulai sejak awal tahun 2016.

“Kita membuat tim khusus untuk menangani pembangunan Markaz Dakwah, tim mengawali dengan proses pencarian flat dibeberapa tempat dengan mempertimbangkan kecocokan harga, kelengkapan surat-menyurat flat dan lokasi yang berdekatan dengan pemukiman Indonesia,” terang Rabbani.

Sementara itu, Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Marpuji Ali menyampaikan, gagasan untuk membangun Markaz Dakwah Muhammadiyah Kairo tersebut sudah lama direncanakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

“Dari periode ke periode menjadi keinginan dan dambaan PCIM Mesir. Maka tahun 2015 akhir Ketua Umum PP Muhammadiyah bersama rombongan PP dan Rektor PTM ketika berkunjung ke Mesir, Turki, dan Tunisia memutukan untuk membangun dan mendirikan pusat dakwah  Muhammadiyah di kota Kairo itu,” jelas Marpuji.

Marpuji berharap, Markaz Dakwah Muhammadiyah tersebut selain menjadi tempat kegiatan PCIM Mesir, TK ABA Kairo yang sudah lama berkegiatan, juga menjadi pusat kegiatan keislaman di kawasan Timur Tengah.

“PP Muhammadiyah membangun pusat dakwah tersebut dalam satu matarantai program internasionalisasi Muhammadiyah, seperti membangun sekolah di Melbourne Australia serta Konsorsium Universitas Muhammadiyah di Malaysia,” imbuh Marpuji.

Markaz Dakwah yang terletak di Jalan Ruslan gedung 4 block 22 lantai satu Distric 9 Nasr City ini memiliki beragam fasilitas, diantaranya 4 ruang kantor, 3 ruang kelas TK ABA, 3 ruang homestay, aula dengan kapasitas 200 orang, dan meeting room dengan kapasitas 20 orang.  

Ketika disinggung mengenai respon masyarakat muslim, khususnya warga Muhammadiyah di Mesir terkait keberadaan Markaz Dakwah tersebut, Rabbani menyampaikan bahwa antusiasme para anggota Muhammadiyah dan para simpatisan sangat tinggi, hal ini terlihat dari perhatian segenap anggota dalam proses pembagunan.

“Karena memang keberadaan markaz ini sudah dinantikan sejak lama oleh para anggota dan alumni PCIM Mesir,” jelas Rabbani.

Selain itu, Rabbani juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya melakukan akselerasi dan optimaslisai peran sentral PCIM dalam mencetak ulama-ulama muda yang progresif dan berkemajuan dan juga selangkah lebih maju untuk internasionaliasi memperkenalkan Muhammadiyah di Mesir.

Sekadar diketahui, lawatan Ketua Umum PP Muhammadiyah ke Mesir selain untuk meresmikan Markaz Dakwah Muhammadiyah Kairo,  juga melantik pengurus PCIM Mesir yang baru.

Selain melakukan dua agenda tersebut,  Haedar juga dijadwalkan bertemu dengan kedutaan besar Indonesia di Kairo,  sekaligus pertemuan dengan Rektor Univeritas AIN Syam University.

Sementara di Sudan,  Haedar juga akan melakukan pelantikan pengurus PCIM Sudan, dan silaturahmi dengan Warga Negara Indonesia (WNI) Sudan yang bertempat di KBRI di Sudan.

Dalam kesempatan tersebut,  Haedar juga akan memenuhi undangan silaturahmi dengan Rektor Internasional University of Africa (IUA),  yang bertempat di kampus setempat.

Selain pertemuan dengan rektor IUA,  Haedar dijadwalkan juga bertemu dengan para cendekiawan Sudan dan Rektor Universitas UUA.

Dalam lawatan kerja tersebut, Haedar didampingi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah  Abdul Mu’ti dan Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali. Turut serta Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)  Sofyan Anif, dan Wakil Rektor II UMS Sarjito. (adam)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website