Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Din: Ditengah Krisis Peradaban, Indonesia Menjadi Lirikan dan Harapan

Homepage

Din: Ditengah Krisis Peradaban, Indonesia Menjadi Lirikan dan Harapan

Jum'at, 06-04-2018
Dibaca: 389

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerjasama dengan Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) pada Rabu (4/4) bertempat di Kampus Utama UAD lantai 10, menggelar halaqah ke empat Wasatiyat Islam untuk Peradaban Dunia Konsepsi dan Implementasi.

Halaqah diadakan menyongsong Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendikiawan Muslim Dunia tentang Wasatiyat Islam yang akan diselenggarakan pada tanggal 1-3 Mei di Bogor.

Disampaikan Din Syamsuddin, Ketua UKP-DKAAP, halaqah ini merupakan proses naskah untuk merancang pemikiran Indonesia untuk KTT Wasatiyah Islam di Bogor. Akan hadir dalam agenda tersebut syekh Al Azhar Ahmad Muhammad Toyib bin Toyib, syekh Abdullah bin Baya yang mendirikan organisasi Islam di Abu Dhabi.

“Oleh karena itu, halaqah ini adalah penjelmaan atas hakikat Islam yang disebut sebagai agama Wasatiyah. Selain mengembangkan kerukunan umat beragama di Indonesia, kami ada kesepakatan yang didalamnya ada etika kerukunan. Maka kita undang ulama dunia untuk melihat Indonesia, di tengah krisis peradaban, Indonesia menjadi lirikan dan harapan. Indonesia punya tanggung jawab kesejarahan,” terang Din. 

Wasatiyat Islam tersebut nantinya akan dihadiri oleh 50 ulama muslim dunia. Berbagai topik pembahasan akan menjadi bagian terpenting dalam pertemuan tersebut, salah satu diantaranya yaitu  konteks peradaban dunia dalam bentuk konsep maupun implementasinya. (adam/nisa)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website