Muhammadiyah Wonosobo Sinergitaskan Peran Amal Usaha
Dibaca: 955
MUHAMMADIYAH.OR.ID, WONOSOBO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo membahas isu-isu strategis serta kebijakan PDM kedepan yang diadakan di Ruang Serga Guna RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Rabu ( 4/4).
Rapat yang dihadiri seluruh jajaran PDM, Penasehat, PCM, Majelis dan Ortom se Kabupaten Wonosobo tersebut memberikan pencerahan tentang kebijakan pimpinan pada tahun yang akan datang serta evaluasi kebijakan yang sudah berjalan pada tahun yang lalu.
Terkait dengan pendirian Perseroan Terbatas ( PT ) yang di gagas Majelis Ekonomi , disambut baik oleh para peserta.
PT. Berkah Sejahtera Mandiri ( BEST ) adalah perseroan yang bergerak dalam segala bidang, mengingat kebutuhan percepatan persyarikatan dalam berbagai bidang terutama untuk mensupport financial sekaligus memutar keuangan di dikantong sendiri.
Selain itu, diharapkan dengan adanya Perseroan ini seluruh warga Muhammadiyah bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan ikut andil didalamnya dengan joint partner usahanya maupun mengambil kesempatan pembelian saham.
Muhammadiyah Wonosobo dengan Amal Usahanya yang terus menggeliat membutuhkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas untuk menggerakkan persyarikatan.
“Kami berharap PT ini benar-benar menjadi yang terbaik “ Best “ seperti halnya singkatan dari Berkah Bersinar Mandiri ( BEST ), bidikan garapan awal adalah konveksi, mengingat jumlah pelajar Muhammadiyah Wonosobo yang mencapai lima ribu dan terus akan naik setiap tahunnya, maka dengan adanya sentralisai pengadaan bahan sekaligus pakaian seragam maka tidak ada lagi kasus salah model, atribut maupun harga yang berbeda antara satu sekolah dengan sekolah yang lain,” ujar Wibowo Ahmad, Majelis Ekonomi PDM Wonosobo.
“Setelah konveksi, kedepan, bidang konstuksi adalah target selanjutnya mengingat penambahan gedung-gedung baru dan renovasi gedung lama terus dilakukan di berbagai AUM,” tambah Wibowo.
Ketua PDM Wonosoobo, Bambang Wen mengingatkan tentang pentingnya sinergitas antar Amal Usaha dan Warga Muhammadiyah secara umum untuk mendorong pengembangan persyarikatan.
“Dakwah dengan berjamaah dan berjamaah didalam dakwah adalah hal penting, mengingat cikal bakal berdirinya Muhammadiyah adalah dakwah komunitas,” terang Bambang.
Selain informasi pendirian perseroan terbatas ( PT ), beberapa kebijakan Pimpinan juga disampaikan dalam rapat tersebut diantaranya adalah mekanisme rekrutmen karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang melibatkan unsur PRM, PCM dan ortom Muhammadiyah serta kelompok jama’ah kajian. (Hans-MPI)
Sumber: Hans-MPI Wonosobo
Tags:
Arsip Berita