Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Ketua DPR Apresiasi Rencana Simposium dan Orasi Budaya pada Rakernas LSBO PP Muhammadiyah

Homepage

Ketua DPR Apresiasi Rencana Simposium dan Orasi Budaya pada Rakernas LSBO PP Muhammadiyah

Kamis, 12-04-2018
Dibaca: 321

JAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai saat ini sedikit pihak yang mengusung kebudayaan dan peradaban yang sesuai nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik rencana diselenggarakannya simposium dan orasi budaya dalam Rakernas LSBO (Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga) PP Muhammadiyah pada akhir April mendatang di Sidoarjo.

“Saya mengapresiasi rencana penyelenggaraan simposium dan orasi budaya dalam rapat kerja nasional (Rakernas) LSBO (Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga) PP Muhammadiyah nanti. Karena bisa dikatakan saat ini bangsa kita masih kering mengusung kebudayaan dan peradaban yang sesuai nilai-nilai Pancasila. Menjadi tugas penting bagi kita yang bergerak di bidang kebudayaan untuk memberi ruh terutama kepada pemimpin bangsa kita,” ungkap Bamsoet saat menerima kunjunganpimpinan LSBO PP Muhammadiyah di ruang kerjanya, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Dilanjutkannya, saat ini bangsa Indonesia seperti berjalan tanpa ruh, semua mengerjakan hal-hal yang kering, tidak mengisi ruang kosong. Jiwa para penyelenggara negara, termasuk juga ke rakyatnya. Sehinggga rasa kekeluargaan berkurang, terjadi politik tanpa adab, saling menyerang.

Tidak hanya itu saja, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami revolusi informasi yang luar biasa, diserang oleh teknologi, proxy war, dimana yang diserang adalah alam pikir kita, perilaku kita, atau dengan informasi yang kadang mengadu domba antar kita sendiri. Oleh karena itulah acara tersebut menurut Bamsoet tergolong penting untuk mengusung kebudayaan dan peradaban bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Pada kesempatan itu, Bamsoet juga didampingi oleh Anggota Komisi X DPR RI, Marlinda Irwanti yang mengatakan bahwa kebudayaan merupakan sebuah perilaku yang harus menjadi ruh bangsa Indonesia. Kebudayaan negara ini bisa beradab jika ada kebudayaannya yang berkembang dengan baik. Salah satu muncul peradaban yang baik karena kebudayaannya berkembang dengan baik.

“Saya juga prihatin terjadinya radikalisme, kekerasan dari anak muda sampai orangtua. Ketika kebudayaan menjadi ruh, ujung tombak,dan kekuatan  negara kita, maka radikalisme, kekerasan tersebut tidak akan ada lagi di Indonesia.  Kita punya ideologi dan nilai-nilai luhur Pancasila, tapi semua itu tidak diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Dengan adanya lembaga-lembaga budaya yang ada di masyarakat bisa mengembalikan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan bangsa Indonesia,” pungkas Linda.(dzar)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website