AMM Dituntut untuk Membangun Semangat Kesadaran Tradisi Intelektual
Dibaca: 375
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL - Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM), bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), KORKOM IMM UMY, dan Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY menyelenggarakan “Kolokium Pemikiran Islam; Semangat Tajdid dan Ijtihad Muhammadiyah di Era Milenial”. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 13 April 2018.
Sesi pertama dalam acara tersebut terdiri dari pembukaan dan tadarus pemikiran yang diselengarakan pada Kamis (12/4) bertempat di Gedung Pasca Sarjana UMY. Sedangkan untuk sesi kedua yaitu Bedah Buku dan Call for Paper yang akan dilaksanakan pada Jum’at (13/4) bertempat di Wisma Puas Kaliurang.
Kolokium Pemikiran Kaum Muda Muhammadiyah ini memiliki beberapa tujuan. Antara lain, sumbangsih pemikiran, kritik, dan gagasan kaum intelektual muda Muhammadiyah pada era zaman digital. Memberdayakan intelektualisme kalangan muda Muhammadiyah. Menjalin silaturahim antar kaum intelektual muda Muhammadiyah seluruh Indonesia. Dan juga sebagai ajang konsolidasi kaum intelektual muda Muhammadiyah dalam pemikiran Islam.
Membuka acara, Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Keuangan dan Aset, Hilman Latiefmengatakan, acara ini dapat menjadi ajang untuk menguatkan tradisi intelektual bagi kaum muda Muhammadiyah.
“Perlu ijtihad yang dibangun oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), dan Kolokium ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam membangun semangat kesadaran tradisi intelektual,” terang Hilman.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat merumuskan rencana strategis dan praktik secara kolektif kaum intelektual muda Muhammadiyah se-Indonesia tentang masa depan Muhammadiyah dan bangsa Indonesia di era digital.
Sumber: A’an
Tags:
Arsip Berita