Empat Critical Thinking yang Harus Dimiliki Kaum Muda Muhammadiyah
Dibaca: 501
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL - Memasuki abad kedua, Muhammadiyah punya tanggung jawab besar untuk mengembangkan jihad intelektual di kalangan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Khususnya generasi milenial yang disebut memiliki tipe dan ciri yang unik dalam berpikir.
Zakiyudin Baidhawy menyebutkan beberapa ciri generasi milenial tersebut dalam acara tadarus Pemikiran Islam di Kampus Pascasarjana UMY, Kamis (12/4). Diantaranya suka informasi interaktif daripada satu arah, lebih memilih smartphone, wajib memiliki akun medsos, kurang sekali membaca buku konvensional dan memilih sibuk dengan teknologi nya daripada orang disekitarnya.
Dihadapan 200 peserta yang hadir, Zakiyudin lantas melanjutkan materinnya dengan menyebutkan empat critical thinking yang harus dimiliki oleh kaum muda Muhammadiyah.
"Pertama, yaitu lintas trans multidisiplin, kedua kreatif, memecah problema dan membuka ruang ijtihad baru," paparnya
Ketiga, dengan memiliki komunikasi yang baik, kaum muda Muhammadiyah era milenial akan membuka relasi dengan terbuka dan bergerak secara kolaboratif lintas jamaah, lanjutnya
Dalam acara yang mengusung tema Semangat Tajdid dan Ijtihad Kaum Muda Muhammadiyah tersebut, Zakiyudin juga menyinggung pentingnya Muhammadiyah mempunyai big data untuk membangun peradaban di abad kedua ini.
“Dengan membangun big data akan mempermudah kerja kerja dakwah Muhammadiyah dan Ijtihad nya," sambungnya .
Acara tersebut diselenggarakan oleh Korkom IMM UMY, bekerja sama dengan LPPI UMY dan Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah. Acara ini juga mengundang kader muda Muhammadiyah untuk saling bertukar pikiran dalam Kolokium Pemikiran Kaum Muda Muhammadiyah.
Kontributor: Irvan Shaifullah
Foto: BHP UMY
Tags:
Arsip Berita