Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Dalam rangka mendorong percepatan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, diperlukan peran organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki potensi dan komitmen untuk bersinergi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Guna menjalin sinergi tersebut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengajak kerjasama Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dengan Menteri LHK Siti Nurbaya pada Jumat (13/4) bertempat di Ruang Rimbawan Gedung Manggala Wanabakti.

Dalam kesempatan itu Haedar menyampaikan, bahwa hutan dan lingkungan hidup di Indonesia tidak lepas dari masyarakat setempat, oleh karena itu dalam membangun Indonesia kita tidak bisa lepas dari denyut nadi kemasyarakatan.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah digariskan dapat diaktualisasikan ditengah-tengah rakyat dan dalam bahasa rakyat yang konkrit,” jelas Haedar.

Sehingga, Haedar menilai kerjasama yang dilakukan antara Kementerian LHK dengan PP Muhammadiyah ini sangatlah penting, terutama berkaitan langsung dengan grass roots (akar rumput).

Sementara itu, Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa kerjasama ini sangat tepat dan dibutuhkan komitmen bersama-sama dengan seluruh stakeholder untuk mengaktualisasikan kerjasama yang telah disepakati.

“Saya juga meminta jajaran LHK untuk committed, dan mengaktualisasikan MoU yang telah dilakukan pada hari ini,” terang Siti. (adam)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011