Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0, MPK Luncurkan Aplikasi Sistem Perkaderan Muhammadiyah

Homepage

Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0, MPK Luncurkan Aplikasi Sistem Perkaderan Muhammadiyah

Jum'at, 13-04-2018
Dibaca: 742

MALANG, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Rapat Kerja Nasional ke-2 Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah meluncurkan aplikasi Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM). Aplikasi  ini diluncurkan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais sekaligus membuka acara Rakernas ke-2 di Hall BAU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (13/4).

Wakil Ketua MPK PP Muhammadiyah Faiz Rafidhi Ch, M.Kom mengatakan Ide munculnya aplikasi SPM ini jika diistilahkan merupakan bentuk dari kitab sucinya ortom Muhammadiyah, banyak warga Muhammadiyah yang menanyakan SPM, jika dalam bentuk tertulis sangat tidak efisien, sehingga maka MPK membuatnya dalam bentuk digital.

Menurut Faiz, Aplikasi ini sudah sangat dinanti oleh warga Muhammadiyah khususnya MPK di wilayah dan daerah tentang buku dan pedoman perkaderan, sehingga diharapakan dapat mempermudah proses pengkaderan di daerah. "Ini menjawab tantangan revolusi industri 4.0 menurut Ketua Ari Anshori," katanya.

Aplikasi Sistem Perkaderan Muhammadiyah bisa diunduh di Handphone Android melalui Play Store dan Handphone Iphone di IOS. Bisa diklik DISINI.

Faiz juga menambahkan bahwa MPK telah menargetkan pada pengajian Ramadhan tahun ini berikutnya akan meluncurkan aplikasi data base kader, dengan adanya aplikasi ini kata Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Muhammadiyah Jakarta ini data-data yang dibutuhkan terkait jumlah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), jumlah warga Muhammadiyah sudah dalam bentuk angka yang pasti, bukan lagi angka-angka yang masih dalam dugaan semata, di samping itu data base kader bertujuan untuk memapping potensi kader, baik yang berpotensi di dalam bidang poltiik, ekonomi, pendidikan, sehingga kedepan, ketika Muhammadiyah ingin membangun network dapat memanfaatkan data base kader ini.

“Target data base kader akan mencakup seluruh daerah dan wilayah, namun untuk proses launching hanya akan dipilih satu daerah/wilayah untuk dijadikan contoh, poses input data ini akan memakan waktu hingga satu tahun, kita berharap dengan adanya aplikasi ini wilayah dapat mengentri potensi-potensi kader yang ada”, ujarnya.

STMIK Jakarta telah memproduksi dua aplikasi untuk Persyarikatan Muhammadiyah, yang pertama Aplikasi Majelis Tarjih dan Tajdid tentang Himpunan Putusan Tarjih dan Aplikasi SPM. “Ini merupakan wujud kontribusi STIMIK Jakarta sebagai salah satu amal usaha pendidikan Muhammadiyah,” tandasnya.(dzar)

Foto: Humas UMM


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website