Haedar: Marahnya Orang Beragama Jika Dihina Agamanya Tidak Boleh Marahnya Melebihi Orang yang Tak Beragama
Dibaca: 838
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SRAGEN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengimbau kepada umat islam untuk dapat menjaga perilaku, tindakan dan ucapan, serta dapat membawa islam yang rahmatan lil alamin.
“Umat islam harus mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam menjunjung tinggi kata-kata dalam berujar,” ucap Haedar saat mengisi Tabligh Akbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen pada Ahad (15/4) bertempat di Masjid Agung Sragen.
Haedar juga berpesan agar umat islam mampu meredam amarah dalam setiap kondisi.
“Marah itu merupakan bentuk tata kata dan perilaku yang tidak baik. Marahnya orang beragama dalam membela agamanya tidak boleh sama dengan marah orang yang tak beragama, harus ada pembeda berbingkai akhlak mulia,” jelas Haedar.
“Semarah apa pun kita, ketidak setujuan apa pun kita dengan sebuah kondisi, tetap tunjukan akhlakul karimah yang terbaik,” imbuh Haedar.
Jika melihat realitas yang terjadi saat ini, umat islam merupakan mayoritas di negeri ini, namun dari segi ekonomi, politik, dan sosial umat islam masih jauh tertinggal.
“Mari kita menjadi umat islam yang maju, yang dalam bahasa Muhammadiyah umat berkemajuan. Untuk itu, Muhammadiyah terus berupaya membangun pusat-pusat keunggulan, agar umat islam dapat bangkit dan mengejar ketertinggalan,” pungkas Haedar. (adam)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
