Muhammadiyah Kairo Gelar Diskusi Bahas Masa Depan Generasi Bangsa
Dibaca: 368
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KAIRO - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dari Majelis Keilmuan dan Pengembangan Kader mengadakan diskusi dengan menghadirkan dua guru besar UGM (Universitas Gadjah Mada) yaitu Syamsul Hadi, dan Sangidu pada Rabu (13/4) bertempat di Markaz Dakwah Muhammadiyah Kairo.
Dalam materinya Syamsul Hadi menyampaikan, pada dasarnya pendidikan memiliki lima pusat yang utama, pertama yaitu pendidikan keluarga. “Salah satunya adalah ibu, bila didikan Ibu baik maka Negara akan baik,” ujar Syamsul.
Kedua, Madrasah, Syamsul mengatakan, dari Madrasah ini lah lahir pemimpin yang cerdas, berpengetahuan luas, dan berpendidikan. Ketiga, masyarakat. “Masyarakat memegang peranan penting dalam pendidikan, sudah sepatutnya dari lingkungan masyarakat dapat menebarikan virus-virus untuk gemar membca, agar jendela pengetahuan dan wawasan generasi penerus bangsa semakin terbuka luas,” ujar Syamsul.
Keempat media massa, dan yang kelima yaitu tempat Ibadah.
“Masjid merupakan pusat pendidikan yang terbaik,” jelas Syamsul.
Sementara itu Sangidu dalam materinya menyampaikan bahwa seseorang dapat melihat seluruh rangkaian kehidupan mulai dari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
“Rancangan hidup penting untuk dibuat oleh generasi masa depan bangsa Indonesia, karena nantinya akan menjadi navigasi untuk mengambil keputusan dan mencapai suatu tujuan, agar tidak salah melangkah,” jelas Sangidu.
Tujuan atau cita-cita akan bisa dicapai bila diikuti proses yang runtun langkah demi langkah tanpa pamrih.
“Bila langkah tersebut diikuti, maka kita akan dapat mengelola hidup dengan baik pula,” pungkas Sangidu.
Sumber: Chose/PCIM Kairo
Tags:
Arsip Berita