Mengurangi Risiko Bencana, MDMC PP Muhammadiyah Gagas Perencanaan Bangunan Tahan Gempa
Dibaca: 411
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL -- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menggelar diskusi dengan tema "Perencanaan Bangunan Tahan Gempa Sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana Bagi Masyarakat" pada Selasa (17/4) bertempat di Gedung E Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Budi Setiawan, Ketua MDMC PP Muhammadiyah mengatakan, jika menilik gempa 5,9 SR yang menimpa Jogja tahun 2006 yang lalu telah menyisakan banyak pertanyaan. Salah satunya bagaimana cara mensiasati gempa.
Dilanjutkan, Budi, pasca gempa Jogja tahun 2006 lalu, berbagai pihak mendiskusikan dalam perancangan rumah tahan gempa sebagai upaya mensiasati gempa.
Menurut Budi, dengan membangun rumah tahan gempa akan mengurangi dampak bencana.
"Sampai saat ini memang belum ada cara untuk menghilangkan gempa, namun ada cara untuk menghilangkan resiko gempa, salah satunya dengan upaya perencanaan pembangunan rumah tahan gempa ini," jelas Budi.
Hal tersebut, telah dibuktikan di beberapa tempat salah satunya negara Jepang.
"Sependengaran saya bangunan di Jakarta itu harus bangunan yang tahan gempa sampai guncangan 7 SR. Apalagi di Jepang itu merupakan suatu keharusan," ujarnya.
Budi berharap nantinya setelah hal ini bisa dilaksanakan masyarakat juga harus mulai paham bagaimana pola-pola evakuasi saat terjadi bencana. (Syifa)
Tags:
Arsip Berita