RS Muhammadiyah Lamongan Gelar In House Training Resusitasi Neonatus
Dibaca: 629
MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN - Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan beberapa waktu lalu mendapatkan sertifikasi dari MUI sebagai Rumah Sakit Syariah di Indonesia, guna meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien, sumber daya insani bidang Diklat bekerja sama dengan Tim Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) PONEK Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan menyelenggarakan kegiatan In House Training Resusitasi Neonatus yakni pertolongan pertama pada bayi yang baru lahir.
Kegiatan IHT Resusitasi Neonatus di selenggarakan pada Rabu (18/4) bertempat di Auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, diikuti sebanyak 50 tenaga kesehatan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan antara lain dokter, dan perwakilan perawat jaga ruangan dari unit yang melakukan penanganan pada pasien dan anak.
Dalam training kali ini Tim PONEK sebagai narasumber memberikan materi dasar mengenai penanganan tentang bayi baru lahir yang membutuhkan pertolongan pertama pasca persalinan.
“Pelatihan seperti ini perlu sering di lakukan dan di berikan kepada para pegawai Rumah Sakit,karena hal ini menjadi kebutuhan bagi tenaga kesehatan kita di Lamongan,” ungkap Nasiroh salah satu narasumber dari tim Ponek
Sebagai narasumber yang kedua Taufiqur Rahman, memberikan materi mengenai resusitasi bagi pertolongan bayi yang baru lahir.
“Masih tingginya angka kematian bayi di usia dini kelahiran, ini menjadi tugas besar bagi kita sebagai tenaga kesehatan, maka perlu adanya pertolongan pertama bayi baru lahir, supaya dapat menekan angka kematian pada bayi maka perlu adanya pelatihan seperti ini dan melakukan praktek kasus maka akan membantu meningkatkan keilmuan bagi teman-teman tenaga kesehatan RS Muhammadiyah Lamongan,” jelas Taufiq.
Selain memberikan materi secara teori, Taufiq pun melakukan praktek resusitasi neonatus kepada para peserta, seluruh peserta di minta untuk melakukan praktek penanganan kepada pasien agar dapat mengasah kemampuan bagi para peserta dalam melakukan pelayanan kepada pasien.
Sumber: AR Nofaldi
Tags:
Arsip Berita