Pentingnya Menanamkan Nilai Kemandirian Bagi Generasi Muda
Dibaca: 930
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat (13/4) mengadakan Stadium General dengan tema Profesionalitas Islami Mewujudkan Wirausahawan yang Menginspirasi. Acara ini merupakan rangkaian Milad FAI UAD yang ke-22. Ahmad Syauqi Suratno, wakil ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah didaulat sebagai pembicara dalam acara tersebut.
Syauqi dalam pemaparannya mengatakan, penting menanamkan kemandirian pada generasi muda saat ini. Kemandirian penting ditanamkan kepada anak muda, melihat realitas tantangan bangsa saat ini yang semakin berat.
“Tantangan yang akan muncul di masa depan akan lebih kompleks, oleh karena itu membutuhkan kemampuan ekstra dan kolaborasi antar lini agar Islam dan Muhammadiyah tetap bisa berjalan para relnya yang benar,” tegas Syauqi.
Syauqi juga menekankan, apa pun latar belakang pendidikan generasi muda, baik yang diluar dari bidang ekonomi, bukan berarti menjadi alasan untuk berpangku tangan, tidak mandiri.
“Justru dengan latar belakang pendidikan yang beragam, seharusnya mahasiswa punya credit point tersendiri dibanding yang lain,” jelas Syauqi.
Dalam kesempatan itu Syauqi juga menjelaskan bahwa para founding father Muhammadiyah dikenal sebagai pebisnis yang jujur, hebat dan tekun.
“Mereka mandiri, bahkan dapat menghidupi Muhammadiyah yang menjadi jalan dakwah mereka. Di abad ke-2 ini, Muhammadiyah tetap eksis tidak lain dan tidak bukan karena watak kemandiriannya,” pungkas Syauqi.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
