Bekerjasama dengan UAD, MPK PP Muhammadiyah Gelar Dialog Ideopolitor
Dibaca: 345
MUHAMMADIYAH. OR. ID, YOGYAKARTA- Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ari Anshori mengatakan, identitas dan ideologi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah amar ma`ruf nahi munkar telah menjadi akar yang kokoh dan sekaligus motor penggerak organisasi.
Sehingga, Ari menilai penguatan ulang komitmen bermuhammadiyah, peneguhan kembali ideologi gerakan, pengayaan wawasan keislaman, dan pemberdayaan organisasi serta aktualisasinya berupa strategi dan taktik merupakan bagian dari modal kultural berorganisasi untuk merespons beragam masalah dan tantangan.
"Dalam konteks inilah, maka pelaksanaan Dialog Ideopolitor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia ini menjadi urgen dan strategis," terang Ari dalam acara Dialog Ideopolitor yang digelar MPK PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat (27/4) bertempat di Jayakarta Hotel.
Ari juga menjelaskan bahwa dialog ideopolitor gelombang I ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahim dan memperkuat jaringan Persyarikatan.
"Masing-masing PWM bisa sharing masalah, berbagi pengalaman, dan bertukar pikiran untuk diambil nilai positifnya bagi pendayagunaan organisasi dan pengembangan Muhammadiyah, dengan tetap mempertimbangkan kekhasan wilayah dan potensinya yang spesifik," harap Ari.
Selain itu, melalui dialog ideopolitor ini juga bertujuan untuk memperkuat basis ideologis bagi Pimpinan Persyarikatan dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial, budaya, ekonomi, dan politik Indonesia kontemporer yang berimbas pada keberadaan Muhammdiyah di wilayah.
Dan juga dapat memberikan pemahaman tentang peta politik nasional dan lokal serta pengaruhnya bagi warga Muhammadiyah di Wilayah. (adam)
Tags:
Arsip Berita