Ikhtiar Muhammadiyah dalam Memajukan Bangsa
Dibaca: 404
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN ― Pendidikan adalah usaha yang amat mendasar. Sesuai dengan pesan yang tertulis di dalam Al-Qur'an, bahwa kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. Pendidikan untuk mewujudkan generasi yang maju merupakan bagian dari sebuah dakwah.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Amien Rais, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1995-1998 saat mengisi Dialog Ideopolitor Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Hotel Jayakarta, Maguwo, Sleman, Sabtu (28/4).
Dalam Ideopolitor yang mengangkat tema “Strategi dan Taktik Muhammadiyah dalam Pusaran Turbulensi Sosial-Politik Bangsa” ini Amien Rais menambahkan, Muhammadiyah dengan segala ikhtiar yang telah dilakukan, harus tetap bermuhasabah dan mengadakan evaluasi untuk langkah yang lebih baik lagi.
"Muhammadiyah harus terus berusaha secara maksimal untuk menciptakan kualitas bangsa inimenjadi lebih baik," ujarnya.
Amien menambahkan, segala hal yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam beribadah merupakan sebuah pembuktian jihad. Menurut Amien, kewajiban jihad adalah sebuah kepastian, dan seluruh umat Islam memiliki kewajiban untuk berjihad.
"Lakukanlah jihad, jihad itu bisa apa saja, bahkan membaca Alqur'an pun termasuk jihad kita sebagai penganut agama Islam. Terus berjihad di jalan kebaikan," kata Amien.
Sebagai salah satu bentuk perkaderan fungsional Dialog Ideopolitor merupakan kaderisasi bagi Pimpinan Persyarikatan dan AUM yang didesain dalam bentuk dialog dengan panelis (narasumber) dan diskusi dengan sesama peserta dalam bentuk dinamika kelompok atau FGD (Focus Group Discussion) untuk saling memberikan pemahaman bagi kader dan pimpinan Muhammadiyah tentang peta mutakhir ideologi, politik, ekonomi, dan gerakan keagamaan yang berkembang di Indonesia, baik dalam skala lokal maupun regional dan nasional. (nisa)
Tags:
Arsip Berita