Hadapi Musim Panas, PCIM India Salurkan Bantuan Obat-Obatan
Dibaca: 326
MUHAMMADIYAH.OR.ID, INDIA - Hadapi musim panas hingga 48°C, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) India salurkan obat-obatan untuk Mahasiswa Indonesia.
Sebanyak 37 orang mahasiswa Indonesia saat ini tercatat sedang menempuh studi di Aligarh Muslim University, di negara bagian Uttar Pradesh, India. Sekitar 3 jam perjalanan bis dari kota Delhi.
Cuaca di India bagian utara terkenal sangat ekstrim, dimusim panas bisa mencapai ±48°C sedangkan di musim dingin bisa mencapai suhu -1°C pada waktu subuh.
Disampaikan Ketua PCIM India, Brenny Ibrahim, dengan suhu yang sangat ekstrim tersebut, para mahasiswa asal Indonesia sangat rentan terkena penyakit seperti flu, batuk, dan juga demam.
“Terlebih mereka saat ini sedang menghadapi ujian semester, maka perlu ekstra ketat menjaga kesehatan tubuh agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu,” ucap Brenny, seperti dikutip dalam rilis yang diterima redaksi pada Rabu (2/5).
Dalam hal ini, PCIM India memberikan bantuan kepada para mahasiswa berupa obat-obatan. Memang India terkenal dengan teknologi obat-obatan yang sangat maju dan murah.
“Akan tetapi tetap saja terkadang tubuh kita kurang bisa menyesuaikan dengan obat-obatan mereka,” jelas Brenny.
Obat-obatan tersebut diberikan langsung oleh ketua PCIM India kepada mahasiswa Indonesia pada Selasa (1/5).
Brenny juga menyampaikan, dalam kesempatan pertemuan dengan para mahasiswa tersebut, PCIM India memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan konsep Islam berkemajuan Muhammadiyah dan gerakan Muhammadiyah yang mencakup dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Melalui kesempatan ini, PCIM India turut mengelankan kepada para mahasiswa Indonesia bahwa islam sebagai dinul hadlarah dan rahmatan lil'alamin yang direalisasikan melalui gerakan Islam berkemajuan,” pungkas Brenny. (adam)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
