Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

KENDAL, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Dalam rangka meneruskan estafet perjuangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di kampus Unity Of Science UIN Walisongo Semarang, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jenderal Soedirman UIN Walisongo Semarang mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) Perdana dengan tema “Menanamkan Nilai – Nilai Trilogi IMM untuk mencetak kader yang progresif dan militan”. Kegiatan ini berlangsung tanggal 4 – 6 Mei 2018.

Bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal, kegiatan Darul Arqam Dasar perdana ini diikuti sebanyak 32 kader baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Antara lain dari PK IMM Jenderal Soedirman UIN Walisongo, PK IMM Al Faruqi UIN Walisongo, STIE Bank BPD Jateng dan Universitas Padjajaran Bandung.

Ketua PK IMM Jenderal Soedirman UIN Walisongo Semarang IMMawan Ahmad Wildan mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan pengkaderan ini untuk menyiapkan kader yang progresif dan militan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai usaha untuk melahirkan kader IMM yang Militan dan Progresif sesuai dengan tema yang diangkat yakni “Menanamkan Nilai – Nilai Trilogi IMM untuk mencetak kader yang progresif dan militan, untuk mencapai tujuan itu kita akan selalu mengadakan kegiatan pengkaderan ini minimal setahun sekali”, terangnya, di Aula SMA Muhammadiyah 2 Boja, Kendal (4/5/2018).

Sementara itu IMMawan Ghifari Ma’ruf selaku ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Semarang menyatakan dalam sambutannya bahwa IMM UIN Harus senantiasa istiqomah dalam mempertahankan ciri khasnya.

“Setiap Komisariat IMM di Kota Semarang mempunyai ciri khasnya masing – masing dan ciri khas dari IMM UIN Walisongo Semarang adalah keintelektualannya terutama dalam  Ilmu keislaman. Meskipun saat ini UIN telah membuka berbagai Program Studi baru terkait ilmu – ilmu umum namun ciri khas IMM UIN tentang keislaman harus tetap dipertahankan”, jelasnya.

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011