Tebar Virus Rajin Membaca, IPM Jabar Gelar Kopdar Pegiat Literasi

Senin, 07-05-2018
Dibaca: 438

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Barat menggelar acara talk show bertajuk Kopdar Pegiat Literasi dengan tema “Membumikan Gerakan Literasi dalam Menghadapi Era Disrupsi untuk Jawa Barat yang Berkemajuan” di Aula Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat Jalan Malabar No. 62 Lengkong, Bandung, Sabtu (5/5). Acara tersebut diikuti oleh ratusan pelajar dan mahasiswa dari 24 kabupaten/kota serta 13 taman pustaka yang diinisiasi oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Jawa Barat.

Acara yang diadakan sebagai upaya membentuk budaya literasi dikalangan generasi muda itu dihadiri oleh para narasumber inspirtif, yakni Firman Venayaksa (Presiden Forum Taman Bacaan Masyarakat), Roni Tabroni (Penggagas Kampung Belajar), Neni Nurhayati (Alumni PW IPM, Peraih BAWASLU Award Bidang Karya Tulis Jurnalistik), Irianto Edi Pramono (Komisioner KPID Jawa Barat), dan Rizky Mediantoro (Pengusaha Muda).

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka mengantisipasi hal-hal negatif yang begitu masif terjadi dikalangan generasi muda maupun tua yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti berita hoax, fitnah, dan ujaran kebencian. Salah satunya dengan meningkatkan budaya literasi,” ucap Ketua Pelaksana Kopdar Pegiat Literasi Ika Nurfitria.

Senada dengan Ika, , Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat Fikri Zainur menyatakan, budaya literasi dikalangan generasi muda khususnya merupakan keniscayaan dalam menghadapi era kebebasan informasi.

“Selain literasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, literasi baca tulis juga menjadi konsentrasi gerakan IPM Jawa Barat dengan mendirikan dan mengembangkan taman pustaka di berbagai daerah sebagai sarana belajar alternatif masyarakat”.

“Kedepannya, kami akan menyuplai buku – buku bagi taman – taman pustaka yang ada di daerah – daerah agar mendekatkan buku dengan para generasi muda sehingga mereka lebih melek informasi dan meningkatkan minat baca,” tegasnya.

Tags: