UM Ponorogo Hadirkan Pusat Keunggulan untuk Wujudkan Muhammadiyah Berkemajuan

Senin, 07-05-2018
Dibaca: 943

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONOROGO – Muhammadiyah terus berupaya menghadirkan pusat-pusat keunggulan untuk menghadirkan Islam dan Bangsa Indonesia yang berkemajuan. Implementasi dalam menghadirkan pusat-pusat keunggulan diimplementasikan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) dengan membangun Laboratorium Terpadu UMPO.

Dijelaskan Edi Santoso, Kepala Bagian Pengadaan Inventaris dan Aset UMPO, gedung laboratorium tersebut terdiri dari 5 lantai, dan diperuntukkan untuk pusat laboratorium 21 program studi yang ada di UMPO.

“Salah satunya yaitu hadirnya laboratorium ilmu kesehatan yang di design seperti mini rumah sakit,”ujar Edi ketika dihubungi pada Senin (7/5).

Selain itu, di lantai 5 laboratorium tersebut rencananya akan diperuntukkan untuk laboratorium ilmu falak yang digunakan oleh fakultas agama islam dalam rangka perhitungan penanggalan hijriyah.

“Nantinya akan disediakan teropong bintang sebagai fasilitas utama dari laboratorium ilmu falak,”imbuh Edi.

Edi berharap, dengan adanya laboratorium ini nantinya akan meningkatkan kualitas pendidikan UMPO.

“Dengan terpenuhnya fasilitas laboratorium ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pembelajaran, dan juga meningkatkan akreditasi institusi menjadi A,” jelas Edi.

Peresmian laboratorium terpadu UMPO yang rencananya dilakukan pada Selasa (8/5) ini akan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Selain meresmikan laboratorium terpadu UMPO, dalam kesempatan tersebut Haedar juga akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan auditorium UMPO.

Edi menjelaskan, auditorium ini nantinya berfungsi untuk pelaksanaan wisuda dan juga gelanggang olahraga mahasiwa. Auditorium yang dirancang untuk menampung 4.000 orang ini terdiri dari 2 lantai, dengan menghabiskan dana 32 Miliar Rupiah.

“Auditorium ini diharapkan akan mampu meningkatkan minat dan bakat bakat mahasiswa, dan juga diperuntukan untuk kegiatan-kegiatan dakwah persyarikatan Muhammadiyah Ponorogo,” pungkas Edi. (adam)

Tags: