Dakwah di Medsos Harus Menyajikan Oase Islam yang Menyejukkan
Dibaca: 589
BANTUL, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, menghadapi perkembangan teknologi dan media sosial saat ini kita harus mengetahui bagaimana menghadirkan dan memanfaatkan dakwah berkemajuan melalui media sosial.
"Kita harus mampu menghadirlan dakwan dengan melampaui kecerdasan teknologi. Dimulai dari menyebarkan pesan dakwah positif kebaikan, ini akan menjadikan suasana tenang," ucap Haedar saat membuka pengajian ramadhan 1439 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Kamis (24/5) bertempat di Gedung Ar B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Haedar mengajak warga Muhammadiyah untuk menghadirkan dakwah yang proaktif, dakwah lil muwaja'ah.
"Mubaligh Muhammadiyah harus mampu menyusun konten yang mencerahkan, membawa alam pikiran maju dan kebajikan dengan pola yang tidak sekedar normatif," jelas Haedar.
Selain itu, Haedar juga menyampaikan bahwa dalam berdakwah melalui media sosial dibutuhkan pikiran alternatif.
"Karena orang akan membandingkan pikiran A dengan pikiran B. Di Muhammadiyah. Kita harus menampilkan dakwah yang mencerahkan di media sosial. Muhammadiyah harus bisa memberikan pemikiran alternatif di tengah lalu lintas pemikiran yang banyak," terang Haedar.
Haedar menegaskan bahwa agama harus menjadi solusi, agama menjadi jadi oase yang menyejukkan.
"Pesan islam harus didesain menyejukkan, dan Muhammadiyah perlu hadir. Lewat spiritualisasi, Muhammadiyah bisa menembus kalangan menengah ke atas. Menyediakan sajian ruhani yang memenuhi dahaga keilmuan dan keagamaan," ucap Haedar.
Diakhir Haedar mengatakan, sudah saatnya nilai-nilai keadaban digital yang bersumber pada Ihsan, harus ditampilkan karena membawa nilai kebaikan. (adam/nisa)
Tags:
Arsip Berita