Pahami Sifat Generasi Millenial Sebagai Proses Kaderisasi
Dibaca: 1366
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL ― Perkaderan keluarga menjadi penting hal yang penting dilakukan mengingat angka perceraian yang semakin tinggi.
Hal itu dikatakan Abdul Fattah Santoso, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam kegiatan Pengajian Ramadhan 1439 H PP Muhammadiyah
.
Fattah mengatakan, perkaderan keluarga ini penting dilakukan sejak dini dengan gaya penyampaian yang sesuai dengan generasi saat ini.
"Sebelum melakukan proses perkaderan keluarga, kita harus tau dulu generasi yang akan dikader itu seperti apa," kata Fattah, Jum'at (25/5) di Gedung Ar Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Menurut Fattah, generasi masa kini yang disebut generasi millenial memiliki sifat diantaranya yaitu interaktif, lebih suka ponsel daripada televisi, merasa wajib punya media sosial dan kurang suka membaca konvensional.
"Melihat sifat-sifat generasi millenial yang lebih kompleks maka cara yang digunakan untuk proses kaderisasi tentu saja berbeda," ujarnya.
Untuk itu, Fattah mengusulkan agar proses perkaderan bagi generasi millenial dilakukan dengan cara memperlakukan dengan hangat dan bersahabat juga sebagai coach, membantu potensi mereka dengan memberi kesempatan, peluang, dan kepercayaan, sarana perkaderan yang dimulai dari keluarga: penyuluhan dan pelatihan, konsultasi (tatap muka atau dunia maya), Modul penyuluhan (leaftlet, booklet, buku), sarana tidak langsung namun mendukung, interaksi sosial (bisa langsung atau lewat media sosial), dan role model.
Bagian role model itu, kata Fattah, menjadi yang hal yang sangat penting.
"Contohnya saja bagaimana Pimpinan Muhammadiyah dapat dikenal sebagai role model oleh generasi millenial," pungkasnya. (Syifa)
Tags:
Arsip Berita