Warga Muhammadiyah Harus Menjadi Uswah dalam Bermedia Sosial

Minggu, 27-05-2018
Dibaca: 503

MUHAMMADIYAH. OR. ID, JAKARTA- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Pengkajian Ramadhan 1439 H di Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka (UHAMKA). Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah Jakarta mengambil tema "Keadaban Digital : Dakwah Pencerahan Zaman Milineal" pada Ahad (27/5).

Hadir membuka pengkajian, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar warga Muhammadiyah tanpa terkecuali harus menjadi uswah dalam bermedia sosial.

"Hal tersebut akan menjadi kontribusi bagi bangsa ini ditengah derasnya arus media informasi di medsos," ucap Haedar.

Haedar juga menegaskan bahwa saat ini penyebaran informasi semakin sulit untuk dikontrol.

"Hilangkan hoax ujaran-ujaran kebencian, fitnah, dan pesan-pesan yang tidak menyenangkan, mulai lah difilter saat ini juga," tegas Haedar.

"Gunakanlah gawai kita dengan seperlunya saja, jangan berlebihan," imbuh Haedar.

Pengkajian ramadan 1439 H ini diikuti oleh hampir 600 peserta dari berbagai daerah dan wilayah Muhammadiyah yang diundang ke Uhamka Jakarta.

Rektor UHAMKA Suyatno menyambut kedatangan para peserta pengkajian yang jumlahnya mencapai 676 orang.

"Saat ini sudah tercatat ada 676 peserta yang telah hadir dalam acara Pengkajian Ramadhan ini, kami sebisa mungkin menyiapkan tempat untuk para peserta dan mohon maaf apabila ada yang tidak sesuai," kata Suyatno.

Ia juga mengatakan ada sekitar 200 orang yang hadir langsung dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung.

Hadir pula dalam pengkajian ramadan di Uhamka Jakarta, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Ketua Umum PP 'Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy. (dzar)

Tags: