Rumah Sakit Muhammadiyah Tengah Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional
Dibaca: 352
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA -- Dakwah Muhammadiyah tidak bisa luntur harus terus berada di daera-daerah terluar. Pasca muktamar, semangat internasionalisasi Muhammadiyah semakin baik dengan memiliki 23 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di dunia.
Hal itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman dalam Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah Jakarta sesi Ke-2 bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka (UHAMKA).
Taufiqurrahman mentakan, terlepas dari internasionalisasi gerakan dakwah, Muhammadiyah juga harus memperhatikan peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit Muhammadiyah.
"Kita perlu menyediakan pelayanan kesehatan yang rahmatan lil alamin, sekaligus sebagai dakwah Islam, kalau kata Pak AR rumah sakit Muhammadiyah harus unggul dan Islami," kata Taufiqurrahman, Senin (28/5).
Menurut Taufiqurrahman, saat ini rumah sakit Muhammadiyah sedang menuju rumah sakit bertaraf internasional.
"Hal itu perlu dilakukan seiring dengan internasionalisasi Muhammadiyah. kita boleh akreditasi paripurna asalkan pelayanannya paripurna. Baru bisa dikatakan unggul jika masyarakat sudah percaya," jelas Agus.
Menurut Taufiqurrahman, salah satu caranya agar Rumah sakit Muhammadiyah mampu bersaing yakni harus melakukan pembaharuan digital, sebagai media promosi dan mengikuti perkembangan zaman.
"Sehingga sesuai dengan keinginan rumah sakit kita untuk go internasional kita membangun sistem perkembangan teknologi yang memudahkan pasien. Kemudian konsultasi online juga akan mulai digerakkan," pungkasnya. (Syifa)
Tags:
Arsip Berita