Muhammadiyah Diharapkan Dapat Mengembangkan Dakwah Komunitas Sosial Virtual

Selasa, 29-05-2018
Dibaca: 918

JAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan anak-anak zaman sekarang sudah menggeluti dan mengenal teknologi lebih dari zaman orang tua dulu.

Hal tersebut dikatakannya dalam acara Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah Jakarta sesi Ke-5 di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta.

"Anak-anak menonton TV dan gadget setiap hari. Seperti contohnya cucu saya, saya melihat dia lebih banyak di kamar daripada main diluar dan saya sekarang cenderung lebih khawatir karena cucu saya tidak pernah keluar rumah berbeda zaman dengan anak saya dulu yang suka saya ingatkan agar tidak sering-sering main diluar," ucap Dadang, Senin (28/5).

Menurutnya, dunia maya ini seperti diantara dunia nyata dan dunia akhirat tidak ada wujudnya. Maka dari itu komunitas didunia maya disebut dengan komunitas virtual.

"Komunitas virtual itu tidak ada orangnya, yang ada tanda-tanda pembicaraannya saja. Oleh karena itu Muhammadiyah terutama MPI PP berusaha dakwah tidak hanya tapi face to face juga berdakwah virtual," jelas Dadang.

"MPI PP Muhamamdiyah membangundigitalisasi dakwah Muhammadiyah melaluiMuhammadiyah.or.id, Suaramuhammadiyah.id, pwmu.co, menara62.com, khittah, TV MU streaming, Aplikasi Muvon, dan lainnya untuk berupaya mengikuti perkembangan zaman sekarang ini, " imbuhnya.

Dadang menginginkan semua daerah dan wilayah punya media digital seperti website atau media sosial lainnya. "Tokoh Muhammadiyah belum ada yang berdakwah lewat youtube padahal itu sangat penting dan kontennya memang harus baik dan merangkul generasi milenial," kata Dadang.

Oleh karena itu, Dadang mengajak seluruh warga Pimpinan Muhammadiyah untuk mengembangkan komunitas virtual yang dapat dimulai dari digitalisasi dakwah Muhammadiyah.

“Mari kita kembangkan komunitas sosial virtual Muhammadiyahdi media sosial sehingga Muhammadiyahmenjadi organsiasi modern yang maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Mengembangkan komuitas virtual dimulai dengan penyediaan sarana dan prasarana diantaranya dengan digitalisasi dakwah Muhammadiyah”, pungkas Guru Besar Sosiologi Agama pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung ini. (Syifa)