Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Jokowi Janji Bantu Bangun Rusun untuk Muktamar Muhammadiyah 2020

Homepage

Jokowi Janji Bantu Bangun Rusun untuk Muktamar Muhammadiyah 2020

Selasa, 29-05-2018
Dibaca: 377

JAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pengkajian Ramadan yang digelar PP Muhammadiyah. Dalam acara itu, Rektor UHAMKA, Suyatno menggoda Jokowi untuk membangun rusun sebagai fasilitias dakwah Muhammadiyah.

"Kami dapat bantuan 2 unit sekolah baru SMP dan SMK di Jonggol 85 hektare oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. Kurang fasilitas asrama dan rusunawa, mohon difasilitasi untuk kepentingan dakwah Muhammadiyah," ujar Suyatno di kampus Uhamka, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).

Jokowi pun menjawab akan menyanggupi permintaan tersebut. Rusun tersebut menurutnya dibutuhkan untuk keperluan peserta Muktamar Muhammadiyah Ke-48 tahun 2020 mendatang di Surakarta, Jawa Tengah.

"Saya ingin menjawab mengenai rusun. Tadi sebetulnya di ruangan Pak Rektor, Pak Ketua Umum sudah sampaikan bahwa nanti di Solo akan ada Muktamar di tahun 2020. Dibutuhkan rusun untuk peserta," ujar Jokowi.

Jokowi menargetkan pembangunan rusun untuk Muhammadiyah selesai tahun ini. Ia juga menyatakan jika ada hal lain yang dibutuhkan bisa disampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Saya sampaikan, saya sanggupi tahun ini akan kita kerjakan. Tapi pak rektor belum sampaikan. Begitu masuk ada disampaikan. Saya sanggupi. Insyaallah 2 minggu akan dicek ke lapangan dan moga-moga selesai akhir tahun ini," jelas Jokowi.

"Yang lain kalau ada hal penting bisa disampaikan Prof Muhadjir," tutur Jokowi.

 

Fakultas Kedokteran

Selain itu, Jokowi mendukung penuh adanya Fakultas Kedokteran di Universitas Ahmad Dahlan dan UHAMKA.
“Saya mendapat laporan kalau Fakultas Kedokteran UHAMKA dan Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan sudah selesai urusannya”, kata Jokowi

Jokowi menilai kebutuhan dokter di daerah masih diperlukan. Muhammadiyah sudah memulainya.

"Karena kita masih kurang dokter. Kalau Muhammadiyah mendirikan FK saya kira suatu kebutuhan," ujar Jokowi. (dzar)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website