Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > RS Muhammadiyah Lamongan Siapkan Karyawan Menjadi Mubaligh

Homepage

RS Muhammadiyah Lamongan Siapkan Karyawan Menjadi Mubaligh

Rabu, 06-06-2018
Dibaca: 331

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN– Kewajiban seorang karyawan di sebuah amal usaha Muhammadiyah (AUM) tidak hanya bekerja secara profesional saja tetapi juga harus mempunyai nilai tambah yakni menjadi pioner dakwah baik di lingkungan amal usaha maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Hal itu kemudian menjadi dasar dari dilaksanakannya kegiatan Baitul Arqom karyawan RS Muhammadiyah Lamongan pada Senin (4/6). 
 
Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium RS Muhammadiyah Lamongan tersebut dihadiri oleh direktur RS Muhammadiyah Lamongan Umi Aliyah, yang berpesan terhadap seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik. 
 
"Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik, supaya ilmu dapat di serap dan kemudian di aplikasikan baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat tempat tinggal masing-masing, manfaatkan dengan baik agar tempaan ilmu dalam Baitul Arqom kali ini menjadi modal bagi kalian untuk berdakwah kepada pasien dan masyarakat,” ungkapnya. 
 
Dalam kesempatan itu hadir pula ketua MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Abdul Manaf yang ikut memberikan sambutan sekaligus membuka acara Baitul Arqom karyawan RS Muhammadiyah Lamongan. 
 
"Seluruh peserta ini adalah pemuda-pemuda pilihan, yang nantinya akan di tempa dalam kegiatan ini untuk menjadi kader persyarikatan, kader bangsa dan kader negara. Ikutilah dengan baik agar memperoleh ilmu yang nantinya bisa diamalkan untuk berdakwah dan menjadi agen amar ma'ruf nahi mungkar di lingkungan rumah sakit dan tempat tinggal masing-masing,” kata Manaf dalam sambutannya. 
 
Sedangkan menurut Fathurohim Syuhadi, Ketua MPK PDM Lamongan saat ditemui redaksi muhammadiyah.or.id menginformasikan bahwa Baitul Arqom karyawan RS Muhammadiyah Lamongan ini akan dilaksanakan 2 gelombang dan durasinya waktunya masing-masing selama 2 hari 1 malam. 
 
"Karena banyaknya jumlah peserta maka kami bagi menjadi 2 gelombang, gelombang 1 tanggal 4 sampai 5 Juni dan gelombang 2 di tanggal 9 sampai 10 Juni 2018. Untuk pemateri kegiatan kami datangkan tidak hanya dari PDM Lamongan tetapi juga dari PWM Jawa Timur,” paparnya. (Syifa)
 
Sumber : Bayu Saputra

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website