Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Yogyakarta- Masalah ketahanan pangan merupakan masalah yang sangat krusial, sehingga dapat sangat mempengaruhi dan menentukan stabilitas masyarakat, keadilan, dan semangat kehidupan suatu bangsa.

Hal tersebut disampaikan penasehat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais dalam acara Diskusi Publik Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam tajuk Jihad Menegakkan Kedaulatan Pangan di aula Gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (18/07/2012). Amien Rais mengungkapkan selama ini memang masalah pertanian tidak pernah menjadi prioritas dalam setiap pemerintahan yang ada, padahal sebagai Negara agraris, oemerintah Indonesia sudah seharusnya tidak menganak tirikan permasalahan pertanian. “Masa Soekarno dengan mengatakan revolusi buruh tani dan pangan, serta juga masa Soeharto dengan kelompecapir dan swasembada pangannya, tetapi sebenarnya nasib petani bukan menjadi hal yang prioritas,” jelasnya. Selama ini menurut Amien Rais, ada kesalahan fatal dari pemerintahan setiap masanya, karena tidak mempunyai Blueprint yang jelas mengenai masa depan pertanian Indonesia.

Labih lanjut menurut Amien Rais, seandainya pemerintah aware terhadap pertanian, maka tidak seharusnya para petani Indonesia dibiarkan menderita dengan harga-harga komoditas pertanian yang mencekik leher. Selain Amien Rais, hadir sebagai pembicara hari ini adalah Prof. Dr. Ali Agus sebagai konsultan MPM PP Muhammadiyah , Habib Chirzin Pengamat Internasional, Prof. Soesamto mantan Dekan Pertanian UGM.

Kategori: majelis pemberdayaan masyarakat

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011