Gelombang Globalisasi Telah Menghadirkan Pengaruh Nilai dan Dinamika Global Sosial Politik
Dibaca: 1017
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BENGKULU – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada Jum’at (6/7) menghadiri pelantikan rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) periode 2018-2022, Ahmad Dasan.
Dalam sambutannya Haedar menyampaikan bahwa mengelola Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sungguh tidak mudah, hal ini dikarenakan tantangan zaman semakin kompleks.
“Menghadapi masa depan dalam konteks kita bergerak, bukan hanya terkait masa kini dan masa lalu. Tapi juga mencoba menghadapi realitas baru, dengan penuh kewaspadaan, kecermatan, dalam kita bergerak, karena tantangan dan masalah yang bergeser, hal ini yang perlu dicermati dalam mengelola PTM,” tutur Haedar.
Haedar menyebutkan ada tiga dinamika tantangan masa kini yang perlu diperhatikan, pertama globalisasi, globalisasi yang menghadirkan realitas kehidupan antar bangsa dan negara, yang bukan saja serba melampaui sekat administratif konvensional.
“Gelombang globalisasi juga menghadirkan pengaruh nilai dan dinamika global sosial politik dan ekonomi yang dahsyat,” terang Haedar.
Dalam hal globalisasi, Indonesia bukan hanya menghadapi masalah ketenagakerjaan, namun mulai bersaing dengan pasar bebas yang masuk ke Indonesia.
“Pergeseran sospol ekonomi mempengaruhi kehidupan kita. Kehadiran geopolitik baru menjadi tantangan kita semua, dengan segala macam isunya,” jelas Haedar.
Kedua, revolusi 4.0, kalau PTM tidak mengubah konsep konvensional dengan digital, dosen akan kalah dengan mahasiswa yang mahir mencari informasi dengan cepat melalui gadget yang dimiliki.
“Dunia medsos juga sudah menghadirkan realitas baru, kalau kita tidak pandai maka akan menjadi objek. Ponsel kelihatannya kecil tapi bisa menguasai kita 24 jam. Kita harus menjadi user yang cerdas, dewasa dan berkeadaban,” imbuh Haedar.
Ketiga, dinamika domestik, realita kehidupan kita juga menambah dinamika domestik yang luar biasa cepat dan kompleks.
“Berangkat dari ini, kita perlu semakin meningkatkan universitas ini, bukan hanya dari segi intelektual tapi juga melibatkan kemampuan bersinergi,” tegas Haedar.
Dalam kesempatan itu Haedar juga berpesan kepada rektor UMB agar dapat meningkatkan aspek akademik, sehingga kampus ini akan menjadi keunggulan karena akademiknya.
“Poin penting kita adalah peningkatan akreditasi itu mencerminkan kemajuan kita, sehingga mahasiswa kita menjadi unggul dan berakhlak. Pembinaan mahasiswa harus disertai dengan pembinaan akhlak, agar punya integritas moral yang kokoh dan tidak mudah tergoyah oleh apapun,” pesan Haedar.
Selain itu, wawasan islam yang berkemajuan juga harus ditingkatkan.
“Tanamkan nilai islam yang damai, toleran dan berkemajuan kepada mahasiswa,” tutur Haedar.
Diakhir, Haedar menuturkan bahwa peran kemasyarakatan UMB tidak lepas dari visi mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Karena kita (Muhammadiyah) ikut mendirikan republik ini. Maka Muhammadiyah harus terus berperan dalam kebangsaan dengan langkah kerja yang sistematis,” pungkas Haedar. (adam/nisa)
Sumber Foto: Humas Bengkulu
Tags:
Arsip Berita