Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH. OR. ID, PURWOKERTO- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini  pada Ahad (15/7) mengantarkan putra bungsunya Nuha Aulia Rahman menikah dengan Monika Putri Adiningsih, putri dari Doni Adi Supriyo dan Sri Weningsih, yang berasal dari Purwokerto. 

 

Hadir sebagai saksi nikah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, dan khutbah nikah yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas. 

 

Dalam khutbah nikahnya Yunahar menyampaikan bahwa suami dan istri harus memahami hak dan kewajiban masing-masing. 

 

Pernikahan untuk mendapatkan sakinah, yang diikat dengan mawadah dan warohmah, mawadah adalah kasih sayang dalam bentuk interaksi fisik antara suami dan istri sedangkan warahmah adalah interaksi kasih sayang dalam bentuk batin yang terjalin.

 

"Apabila hubungan keluarga dijalankan dengan kasih sayang dan keseimbangan antara hak dan kewajiban terjalin, maka akan menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah," tutur Yunahar. 

 

Yunahar juga menyampaikan bahwa suami dan istri harus memahami hak dan kewajiban masing-masing. Kewajiban suami terhadap istri antara lainnya yakni memberikan mahar, memberikan nafkah, berbuat makruf kepada istri, dan mendidik istri menjadi muslimah yang shalehah dan taat pada Allah dan Rasulnya.

 

"Sedangkan kewajiban istri terhadap suami yakni Istri harus patuh kepada suami, karena laki-laki lah di rumah tangga yang menjadi pemimpin, suami harus bisa menunjukkan kelebihannya pada istri dalam kepemimpinan dan istri memiliki kewajiban bergaul dengan sebaik-baiknya dengan makruf," pungkas Yunahar. (adam)