Seni Harus Dimanfaatkan Sebagai Ladang Dakwah
Dibaca: 380
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta mengadakan pengajian rutin S3 (Sabtu Sholat Subuh Berjamaah) di Masjid Darul Ulum Kampus B UHAMKA pada Sabtu (14/7).
Edy Sukardi, Ketua PWM DKI Jakarta yang mengisi kajian tersebut menyampaikan tentang "Pedoman Kehidupan Islami dalam Seni dan Budaya." Poin itu merupakan salah satu bab dari Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah (PHIWM).
Menurut Edy, mencintai kesenian atau keindahan juga merupakan perintah Allah. "Barang siapa yang melihat keindahan, tapi tak tergetar hatinya, maka diragukan imannya," ujarnya.
Edy juga menambahkan bahwa seni dan budaya merupakan lahan dakwah yang belum digarap secara serius dan masif oleh Muhammadiyah. "Muhammadiyah punya LSBO sebagai bukti peduli terhadap seni dan budaya. Harusnya dakwah melalui seni memiliki jangkauan yang luas dan bisa mengglobal, misalnya melalui film-film Islami, sehingga dakwah tidak hanya menjangkau masyarakat lokal, tapi berpotensi mendunia," ungkapnya.
Menurut Edy, selama seni itu tidak bersifat merusak dan tetap berpegang pada nilai-nilai syariat Islam. Maka, seni itu tetap berpijak pada jalur kebaikan.
“Jika ada seni yang terlepas dari nilai Islam sehingga menyebabkan maksiat atau kerusakan. Maka, kita perlu memperkuat basis nilai-nilai keislaman pada orang-orang yang berada di baliknya," katanya. (nisa)
Sumber: Ahmad Soleh
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
