Giat Belajar Sebagai Wujud Merawat Indonesia
Dibaca: 358
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWAKARTA –- Persyarikatan Muhammadiyah bukan hanya organisasi yang fokus membidangi masalah keagamaan saja, namun juga masalah sosial. Muhammadiyah aktif bergerak untuk permasalahan kesenjangan pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan pemberdayaan kaum mustad’afin.
Hal tersebut seperti disampaikan Syarip Hidayat, Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Campaka Purwakarta, pada sambutan pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama). Syarip mengatakan bahwa gerakan seperti itu sudah terpatri dan tersebar luas hingga ke pelosok-pelosok daerah di seluruh negeri ini.
“Maka tidak heran bahwa persyarikatan telah melahirkan gagasan dan generasi yang berkemajuan,” terangnya.
Syarip menyampaikan, siswa baru di MTs Muhammadiyah Campaka patut bangga karena telah bergabung menjadi keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah. “Berbanggalah menjadi bagian dari sekolah Muhammadiyah, karena kalianlah tongkat estafet kejayaan negeri ini, serta calon pemimpin bangsa yang berkemajuan,” ungkapnya.
MTs Muhammadiyah Purwakarta mengedepankan pembelajaran berlandaskan Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad. “Sekolah ini tetap mempertahankan nilai-nilai agama sebagai pondasi dalam pembelajaran, seperti halnya KH Ahmad Dahlan mendirikan Persyarikatanpun tetap berlandaskan Islam sehingga terbentuk berbagai amal usaha yg dapat bermanfaat untuk ummat dan negara,” terang Syarip.
Syarip berharap kepada siswa baru untuk tekun belajar agar menjadi pribadi yang cerdas, menjaga nilai-nilai keislaman sebagai dasar beramal dan berkarya, sebagai wujud merawat Indonesia.
“Kita harus menguatkan 3 pondasi utama bagi kader Muhammadiyah, yaitu: Kemurnian Tauhid, berilmu luas, serta amalkan ilmu yang kalian dapatkan itu,” tutup Syarip. (nisa)
Kontributor: Nuur Wachid
Tags:
Arsip Berita