IPM Dituntut Menjadi Episentrum Pengembangan Literasi di Indonesia
Dibaca: 478
MUHAMMADIYAH.OR.ID, TARAKAN – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Utara (Kaltara) gelar seminar literasi dalam rangka Milad IPM ke 57 pada Rabu (18/7) bertempat di Aula Panti Puteri Sebengkok Waru.
Mengangkat tema Generasi Milenial Sadar Literasi hadir sebagai pemateri Imam Mahdi dan Fahmi Firmansyah dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM).
Dalam paparannya Imam menyampaikan bahwa pelajar harus menjadi episentrum pengembangan literasi. Hal ini berdasar data yang menyebutkan bahwa, di Indonesia minat baca masih sangat rendah.
“Hal ini disebabkan oleh lemahnya buda membaca dan menulis. Padahal literasi menjadi pondasi penting untuk menjadi negara berkemajuan,” tutur Imam yang juga merupakan dosen FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
IPM sebagai salah satu ortom yang membidangi pelajar mempunyai peranan penting. Lewat rumah baca yang bergerak diberbagai daerah diharapkan mampu menjadi penggerak nyata menumbuh kembangkan budaya literasi.
“Sebenarnya potensi literasi itu ada di siswa dan siswi Indonesia. Hanya saja ruang untuk berdiaspora dan memiliki lingkungan yang ramah literasi sangat rendah. Hidup kita lebih ramah gadget dari pada buku,” tutur Imam.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
