IPM Harus Mampu Berdakwah di Era 4.0
Dibaca: 1081
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SOLO – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah mengadakan “Seminar Teras Literasi Era 4.0” di Gedung Pascasarjana lantai 5 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (21/7). Kegiatan tersebut dihadiri 500 pelajar yang berasal dari cabang IPM se-Kares Solo, alumni IPM Jawa Tengah, serta perwakilan daerah se-Jawa Tengah.
Pada kegiatan itu, hadir Azaki Khoirudin Sekretatis Jendral Pimpinan Pusat IPM periode 2014-2016 serta Velandani Prakoso ketua PP IPM periode sekarang sebagai narasumber.
Kemudian Ahmad Basyiruddin, Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah mengatakan bahwa setelah diadakan seminar, para pelajar didorong untuk bisa menjalankan aktivitas gerakan dakwah yang mempunyai makna dan karya nyata di era generasi milenial yang serba media.
“IPM harus bisa dakwah dengan model yang sangat menarik tanpa ada banjiran kebencian orang-orang yang tidak menyukai islam. Sehingga IPM harus melahirkan kader yang banyak followers terus viral dengan dakwahnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Azaki mengajak peserta untuk bisa mengenal lebih dalam tentang generasi era 4.0, di mana zaman serba teknologi. Menurutnya, IPM akan menjejaki zaman yang sangat produktif dikarenakan teknologi yang canggih.
“Model berfikir generasi berkemajuan (IPM) diharapkan bisa memunculkan etos bekerja keras, dan kuncinya adalah pemanfaatan waktu sebaik mungkin, kerja yang lebih keras dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Serta harus didasari dengan ilmu Al Qur’an ditambah dengan sains penelitian,” ungkapnya.
Selanjutnya Velandani menyampaikan, kader IPM dapat berkolaborasi untuk menjadi generasi milenial yang berkemajuan. “Memanfaatkan teknologi untuk keperluan dakwah, misalnya dakwah melalui youtube, hal tersebut cukup efektif dan youtube bisa digunakan kapan dan dimana saja,” katanya. (nisa)
Sumber: A. Rizal
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
