Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH. OR. ID, LOMBOK- Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Ahad (29/7) pada pukul 05.47 WIB yang hingga saat ini masih diikuti dengan gempa susulan.

 

Data sementara berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak.

 

Arif Jamali Muis, Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa hasil sementara pendataan kerusakan Amal Usaha Muhammadiyah di wilayah terdampak nihil. 

 

Meski demikian, MDMC NTB telah menerjunkan tim melakukan kaji cepat dan penanganan awal bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.

 

"MDMC NTB telah berkoordinasi dengan BPBD dalam upaya membantu penanganan darurat bencana," jelas Arif ketika dihubungi pada Ahad (29/7).

 

Selain itu, MDMC NTB juga telah mempersiapkan tim medis dari RS PKU Muhammadiyah Bima menuju lokasi terdampak bencana gempa.

 

"Untuk rencana penanganan darurat yang akan dilakukan MDMC NTB diantaranya yakni pendirian dua pos MDMC di Lombok Timur dan Lombok Utara, pelayanan kesehatan oleh Tim Kesehatan RS Muhammadiyah, serta pendampingan dan penyaluran bantuan kebutuhan masyarakat terdampak gempa," papar Arif. 

 

Arif juga melaporkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh korban bencana gempa, diantaranya tenda atau hunian sementara, tim kesehatan, obat-obatan, makanan siap saji, selimut, makanan balita dan anak anak, serta pendampingan psikososial. (adam)